Saat menghadiri acara diskusi mengenai tanah adat dan hutan adat di Hotel Oria Jakarta Pusat. Bakal Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi), langsung diberikan cinderamata sebuah kain tenun berwarna biru dari Sumba, Nusantara Tenggara Timur.
Tidak hanya diberi kain tenun, Jokowi juga didoakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) agar menjadi presiden.
"Ini oleh-oleh dari kami yah pak sebuah ikatan karena itu hubungan adat antara pemerintah dan pemimpin. Jadi membentuk tali ketika jadi presiden punya hubungan masyarakat. Semoga bapak Jokowi jadi presiden," kata Dewan AMAN Balinustra Aleta, usai acara sembari memberikan kain tenun ke Jokowi di lokasi, Jumat, (2/5/2014) malam.
Meski pertemuan dengan dewan adat sekitar 50 menit, Jokowi mengaku banyak pelajaran yang didapatnya dari pertemuan singkat itu. Salah satunya, kata Jokowi, dirinya semakin mengetahui permasalahan yang terjadi ditanah adat dan hutan adat di Indonesia.
"Saya datang ingin tahu persoalan di bawah dan semakin tahu, semakin ngerti problem. Seperti tanah adat, hutan adat ditelesik betul-betul. Harus ngerti lapangannya, secara kita tidak mau ngomong terlalu tinggi," katanya.
Lebih lanjut untuk mengetahui persoalan itu, Jokowi ingin melihat langsung permasalahan yang ada di lapangan. "Saya mau lihat ke lapangan saja tentu saja ada problem besar," ujarnya. [ian/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar