Ditengah rancunya pengertian tegas dan pemarah, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya saat sudah didaftarkan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dengan demikian hal itu menunjukkan Jokowi akan menjadi presiden yang tegas.
"Jangan cuma cuti. Kalau nanti tidak terpilih jadi presiden, lalu balik lagi jadi gubernur itu tidak fair, tidak etis. Nanti kalau kalah, balik lagi ke Solo nggak apa-apa," kata Agus saat dihubungi Tempo pada Sabtu (3/10/2014).
Menurut Agus, jika Jokowi mengundurkan diri sebagai gubernur, hal ini tidak akan menimbulkan kisruh di kalangan warga Jakarta.
Justru jika mantan wali kota Solo itu tetap menjabat sebagai gubernur di masa pencapresannya menunjukkan sikap tidak tegas. "Sudah 10 tahun kita tidak punya presiden yang tegas," katanya.
Rencananya, Jokowi akan mengambil cuti per tanggal 18 Mei 2014 atau saat proses pendaftaran calon presiden oleh KPU dimulai. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar