Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) datang ke rumah Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Jalan Halmahera D76, Sleman, Yogyakarta.
Jokowi didampingi oleh sejumlah elite dari PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, seperti Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krisdiyanto, Ketua DPP PDIP Idham Samawi dan Politisi Partai Nasdem Effendi Choiri (Gus Choi).
Namun, selain pasangan koalisi itu, hadir juga tokoh lain, seperti Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jakfar dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Fathan Subchi. Lalu bagaimana bisa ada PKB ikut-ikut dalam safari koalisi ini?
"Ini PKB ikut? terus ke Jokowi bagaimana?" tanya Buya Syafii kepada Marwan.
"Sudah jelas, Buya," jawab Marwan mengacungi jempol.
Jawaban dari Marwan ini, langsung disambar dengan celetukan dari Gus Choi. "Kalau NasDem ini kan Asshabiqunal Awwalun (kelompok atau partai pendukung paling awal), setelah ini PKB yang merapat ke Pak Jokowi Buya," ucap Gus Choi. Omongan Gus Choi ini sontak menuai derai tawa.
Belum tuntas tertawa, Gus Choi Efendi juga menyindir Marwan. "Nanti ganti lagi?"
"Nggak, nggak-enggak, 62 persen NU itu pendukung Jokowi," jawab Marwan.
Jokowi datang ke tempat ini ingin berbincang dengan Buya tentang tantangan Indonesia ke depan. Buya, dianggap Jokowi, memiliki kapasitas untuk memaparkan masalah bangsa dan membantu mencari solusinya.
"Tadi berbicara banyak dengan Buya terutama berkaitan dengan problem-problem bangsa, negara dan rakyat. Saya kira beliau tahu betul masalah bangsa dan negara ini. Saya kira beliau juga tahu betul apa yang harus kita lakukan," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pertemuan ini kali kelimanya, sejak dia menjadi Walikota Solo dulu. Mereka pun selalu membicarakan hal yang sama.
"Saya selalu diisi dengan hal-hal yang itu (problem-problem bangsa, negara dan rakyat.). Bagaimana memperbaiki membenahi bagaimana kita kalau memegang (kekuasaan), Insyaallah kalau Allah mengizinkan kira-kira step-stepnya seperti apa," kata Jokowi. [war/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar