Pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) 9 Juli 2014 diharapkan
dapat berlangsung satu putaran. Dengan demikian biaya negara yang
digunakan tidak terlalu besar.
"Kalau bicara bagus, ya satu putaran. Idealnya satu," kata mantan
Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (3/5).
Pada kesempatan yang sama calon presiden (capres) Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) juga diminta
tanggapannya soal pilpres.
"Kalau Pak Jokowi setuju pilpres satu putaran atau enggak?," tanya wartawan.
"Pak Jokowi maunya pilpres 'setengah' putaran," celetuk Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah.
Jokowi hanya tersenyum dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.
"Pak Basarah sudah jawab," kata Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi dan JK secara tak sengaja bertemu di Halim. JK mengaku hendak
ke Semarang dalam rangka kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI),
sedangkan Jokowi menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk
bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar