Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) sekali lagi bertemu dengan salah satu calon wakil presiden yang diduga-duga akan mendampinginya, Abraham Samad. Mereka saling bertemu di ruang tunggu VIP di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, pada pukul 12.10 WIB.
Abraham mengatakan, pertemuan ini sangat tidak diduga-duga. Pasalnya ia baru saja menyelesaikan mengisi kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mata kuliah hukum. Sedangkan Jokowi baru saja mengunjungi museum di kawasan Taman Siswa.
"Saya dari UGM kuliah pemberantasan korupsi. Tuhan yang mempertemukan kita," kata Abraham kepada wartawan, Sabtu (3/5/2014).
Jokowi yang sempat kaget karena melihat Abraham Samad, membenarkan pernyataannya. Ia mengatakan, rencananya untuk ke Yogyakarta tidak direncanakan jauh-jauh hari.
Sebelumnya, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pertemuan ini tanpa rencana dan hanya kebetulan saja.
JK mengatakan, selain pertemuan yang tidak disengaja, pakaian yang mereka gunakan juga kebetulan sama, Kemeja Safari Putih. Bahkan, saat itu JK sempat terkejut saat bertemu dengan Jokowi di Bandara Halim.
"Wah kita ketemu, kebetulan baju kita sama," kata JK usai berjabat tangan dengan Jokowi, Sabtu (3/5).
JK hanya tersenyum ketika ditanyai mengenai dukungan dan kemungkinan menjadi calon pendamping Jokowi maju dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Ia bahkan sempat mengatakan bahwa dirinya juga presiden.
"Sayakan juga presiden, tapi presiden PMI," ujarnya diakhiri dengan tawa.
Mengenai Pilpres, JK lebih memilih untuk dilakukan sebanyak satu kali. Sebab buat apa melakukan Pilpres sebanyak dua kali, jika dapat dilakukan satu kali.
"Kalau bicara bagus ya satu, idealnya satu," tutupnya.
Jokowi juga sempat terkejut saat bertemu dengan JK. "Saya ngak nyangka bisa ketemu JK di sini," ujar Jokowi. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar