Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi), hari ini, Sabtu (3/5), diagendakan bertemu dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jawa Timur. Ada sedikit pertanyaan, akankah Gubernur DKI itu akan menggandeng si Bunda Muslimat atau sekadar mencari dukungan?
Nama Jokowi memang belum mengakar di Jawa Timur. Jokowi efek tidak berdampak apa-pun di provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Kegagalan PDIP mendominasi suara di provinsi yang mayoritas golongan Nahdliyin pada Pemilu Legislatif, 9 April lalu, menjadi bukti sahih, kalau NU masih berkuasa di Jawa Timur, dengan pembuktian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lah yang menjadi penguasa pada Pileg 2014.
PKB memperoleh 20 kursi di DPRD Jawa Timur, sementara PDIP bertengger di urutan kedua dengan hanya mengemas 19 kursi.
Nah, kedatangan Jokowi ke kediaman Khofifah di kediamannya Jalan Jemursari 24, Wonocolo, Surabaya, seolah memberi sinyal, kalau Jokowi hendak mencari dukungan dari golongan Nahdliyin di Jawa Timur. Sementara Khofifah sendiri menyangkal kalau kedatangan mantan wali kota Solo itu adalah hendak ingin menggandengnya sebagai Cawapres.
"Enggaklah. Tidak ada sinyal-sinyalan. Ini hanya silaturahim saja. Dengan silaturahim banyak manfaatnya. Bisa memperpanjang umur, menambah rezeki," elak Khofifah yang tengah menunggu kedatangan Jokowi dengan beberapa anggota Muslimat NU yang lain dan beberapa tokoh NU seperti Nusron Wahid.
Sementara sinyal untuk mencari dukungan ke golongan Nahdliyin makin kuat, jika dilihat dari agenda ke datangan Jokowi hari ini di Jawa Timur. Sesuai jadwal, usai bersilaturahim ke rumah Khofifah, Jokowi dijadwalkan akan bertolak ke Jombang.
Dia akan bertemu dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah), yang merupakan adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Selanjutnya diteruskan bertemu dengan Ketua Dewan Syuro PKB KH Azis Mansyur di Ponpes Pacul Gowang Jombang. Terakhir, Jokowi akan bertemu dengan pengurus dan kader PDIP di Jombang.
Sementara dari pantauan di lapangan, tokoh dari PDIP yang siap menunggu kedatangan Jokowi di kediaman Khofifah, terlihat hanya Bambang Dwi Hartono, yang baru saja sukses merebut kursi di DPRD Jawa Timur pada Pileg 9 April lalu. Sedang Jokowi sendiri, hingga pukul 13.00 WIB, belum nampak hadir di rumah Khofifah. [war/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar