Sabtu, 03 Mei 2014

Di Rumah Khofifah, Jokowi Ungkap PKB Tidak Minta Jatah Menteri

Kedatangan Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi) di rumah Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Jemursari 24, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur disambut dengan bacaan diba'. Gubernur DKI itu sampai di lokasi.
Jokowi langsung disambut Khofifah di halaman rumahnya. Berbagai tokoh datang, pakar pendidikan, Rektor IAIN Sunan Ampel Krisnayahya, Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid dan lain-lain, kemudian dari tokoh PDIP Jawa Timur, Sirmadji, Bambang DH, Indah Kurnia dan sebagainya juga hadir di acara silaturrahmi itu.
"Jokowi-Khofifah," teriak beberapa ibu-ibu Muslimat NU yang turut hadir, saat Jokowi hendak menyampaikan sambutannya, Sabtu (3/5/2014).
"Siang hari ini saya hadir bersama Effendi Choiri dari NasDem juga ada dari PKB juga Pak Sirmadji, Ketua DPD PDI Jatim," katanya.
Jokowi mengaku kenal lama dengan Khofifah. "Saya kenal lama dengan beliau (Khofifah). Saya tanya ke beliau, dan beliau bilang wong saya tidak pernah diundang rawoh (datang di acara PDIP). Kemudian saya undang dan beliau bersedia dan menjadi juru bicara saya," papar Jokowi.
Jokowi juga mengaku kalau tidak mendorong dirinya untuk maju sebagai calon presiden. "Saya juga tidak pernah lobi-lobi. Kemudian tiba-tiba diumumkan kalau Jokowi dicalonkan sebagai presiden dari PDI Perjuangan," katanya.
Setelah itu, Partai NasDem datang untuk membicarakan koalisi. "Waktu itu tidak pernah membicarakan masalah kursi, masalah cawapres, yang biasanya didahulukan. Setelah Ketua Umum NasDem Surya Paloh, kemudian Ketua Umum PKB. PKB tidak bergabung juga tidak pernah membicarakan kursinya siapa wapresnya siapa menterinya siapa."
"Kalau kita mau berubah, ya harus begitu, tidak perlu bagi-bagi kursi, yang penting kita mau ngurus rakyat, agar negeri ini menjadi kuat," sambung dia.
Setelah dari rumah Khofifah, Jokowi mengaku akan menuju Jombang dan Jawa Tengah. "Kita akan ke Tebu Ireng, Tambak Beras ke makam Gus Dur, besoknya kita ke Kiai Maimun di Rembang, Jawa Tengah," pungkasnya.  [bal/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar