Kamis, 10 April 2014

Target Meleset, Jokowi Nilai Caleg Kurang Menjual

Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo menilai melesetnya target 27,05 persen dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tidak lepas dari kerja keras calon legislatif di bawah.
"Artinya caleg harus bisa menjual. Menjual produknya, itu macam-macam produknya," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini di depan Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Jokowi menjelaskan, seorang Caleg seharusnya memiliki kemampuan bersaing dan memiliki modal marketing politik yang baik, yang digunakan untuk merebut suara di setiap daerah pemilihan (dapil) nya.
"Misalnya dirinya sendiri, programnya, mungkin capresnya. (Tunjuk dirinya), bisa saja. Itu marketing politik yang harus dilakukan di darat," kata Jokowi.
Sebab, Jokowi menilai kompetisi Pileg kemarin yang bertarung sebagian besar adalah para caleg. Ia mengatakan sebanyak 6.600 caleg kesemuanya bertarung di tataran akar rumput dan semuanya memiliki strategi di wilayahnya masing-masing.
"Ini realitas di lapangan dalam Pileg yang bertarung sebenarnya adalah caleg-caleg. Yang jumlah 6.600 itu bertarung dibawah, mereka punya ruang-ruang kecil, yang sudah dikuasai mereka. Nah ruang-ruang itu mungkin TPS, RT, RW, jadi itu sebenarnya pertarungan antar mereka," kata Jokowi.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar