Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang digelar kemarin dinilai belum memuaskan pasar keuangan dan pasar saham. Ini terlihat dari tidak mampunya IHSG bergerak keluar dari keterpurukan.
Direktur Indef, Enny Sri Hartati mengatakan saat ini pasar di saham Indonesia masih wait and see menunggu strategi politik berikutnya. Meski demikian, pasar masih berharap Jokowi jadi presiden berikutnya.
"Pasar berharap Jokowi jadi presiden dan terlihat ketika pendeklarasian Jokowi jadi presiden dan IHSG langsung naik tajam," ucap Enny ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Dalam pandangannya, hasil pemilihan legislatif bisa menjadi pelajaran bagi kapitalis dan pemilik modal di Indonesia. Walaupun mereka berharap Jokowi jadi presiden tapi pasar tersebut tidak berdampak positif pada masyarakat.
"Eforia kemarin pasar menyambut pencapresan Jokowi dan sangat positif. Tapi pasar melupakan yang terpenting adalah vote pemilih yaitu masyarakat," tutupnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar