Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) akan merangkul golongan
putih (golput) untuk menggunakan hak pilihnya mendukung calon presiden
yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Menurut Ketua Umum Bara JP, Sihol Manullang, kaum golput merupakan
penentu kemenangan dalam pilpres yang akan digelar 9 April mendatang.
Hal itu karena angka golput di Indonesia mencapai 40 persen dari jumlah
pemilih.
"Kaum golput ini 40 persen. Jika angka pemilih saat ini sekitar 185
juta maka terdapat 75 juta kaum golput," kata Sihol kepada Jokowi yang
menyambangi markas Bara JP di kawasan Cipinang Cempedak, Jatinegara,
Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014) malam.
Dikatakan, sejak dideklarasikan pada 15 Juni 2013 lalu, Bara JP terus
bergerak untuk mengajak kaum golput mendukung Jokowi sebagai Presiden
2014-2019. Setelah 10 bulan, tak sedikit kaum golput yang mulai tergoda
untuk mendukung Jokowi.
"Tadinya tidak peduli, tapi kita pastikan dengan caranya yang tepat
dan benar untuk datang ke TPS. Separuh saja yang memilih, jumlahnya luar
biasa," ungkapnya.
Sihol menuturkan, Bara JP merupakan kaum golput yang menginginkan
perubahan. Dalam semangat perubahan tersebut muncul nama Jokowi yang
dianggap mampu memperbaiki bangsa ke arah yang lebih baik.
"Tanggal 15 juni 2013 kami deklarasikan di Indonesia menggugat. Bukan
sebuah kebetulan. Karena disitu, Soekarno membacakan pledoi Indonesia
Menggugat. Kami ingin kemerdekaan kedua, dan kami percaya pada pak
Jokowi. Kami bukan didirikan oleh PDI-P dan bukan pula oleh pak Jokowi,"
katanya.
Direktur Komite Nasional Posko Jokowi Presiden, Handoko Putro
menyatakan, pihaknya tak hanya menyasar kaum golput namun juga berupaya
merangkul kaum pemilih pemula dan swing voter.
Jika mampu mencapai target itu, pihaknya optimistis Jokowi akan melenggang ke Istana Negara dalam satu putaran.
"Golput diperkirakan ada sebanyak 75 juta, sementara swing voter 30
juta, dan pemilih pemula sebanyak 20 juta pemilih pemula. Target harus
dipasang setinggi-tingginya," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Handoko menyataka, Bara JP akan
meluaskan jaringan. Jika sebelumnya telah didirikan 7.600 posko,
pihaknya menargetkan akan mendirikan sebanyak 360.000 posko di seluruh
RT (Rukun Tetangga) yang ada Indonesia.
"Kami menargetkan minimal membangun posko di setiap RT yang di
Indonesia untuk menaring sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia agar
memilih Jokowi," jelasnya.
Handoko memaparkan, setiap posko Bara JP akan mensosialisasikan
mengenai program dan pencapaian kinerja Jokowi selama memimpin Jakarta
dan Solo. Menurutnya, program-program Jokowi selama ini sangat dekat dan
dibutuhkan rakyat kecil.
"Kami juga mendekati berbagai komunitas, seperti komunitas Reggae,
dan underground di Jawa Barat yang selama ini tidak tersentuh politisi,"
katanya.
Kepada relawan Bara JP, Jokowi mengaku sudah mengikuti berbagai
gerakan yang dilakukan para relawan Bara JP. Jokowi mempersilakan para
relawan dan pendukungnya untuk bergerak masing-masing. "Biarkan
beliau-beliau ini bergerak sendiri-sendiri," kata Jokowi.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar