Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menanggapi pembelian pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2), seharga Rp 840 miliar. Menurut Jokowi , anggaran sebesar itu masih bisa untuk menutupi kebutuhan mendasar di negara ini.
"Masih banyak kebutuhan yang mendasar. Salah satu kebutuhan mendasar negara kita adalah pendidikan dan kesehatan. Itu yang harus dipenuhi," kata Jokowi .
Hal itu dikatakan Jokowi saat menyambangi Markas Besar Barisan Relawan Jokowi Presiden (Mabes Bara JP), di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).
Namun, ketika ditanya apakah jika ia terpilih menjadi Presiden nanti akan tetap menggunakan pesawat tersebut, Jokowi tidak menjawabnya. Ia hanya memberikan senyuman kepada awak media.
"Sudah yah, saya mau pulang," tandasnya.
Seperti diberitakan, pesawat Kepresidenan Republik Indonesia akhirnya tiba di Halim Perdanakusuma hari ini. Pesawat mewah ini berjenis Boeing Business Jet 2 Green, memang untuk VVIP baik dari segi kenyamanan maupun keselamatan.
Pesawat dipesan ke pabrikan Boeing di Seattle, Amerika Serikat tahun 2012 lalu. Harganya USD 91,2 juta, dengan kurs saat itu nilainya Rp 820 miliar. Saat pertama kali isu ini mengemuka tahun 2011, sempat jadi polemik.
Kapasitas bahan bakar 39.539 liter. Mampu terbang hingga 10.334 kilometer, melintasi benua. Kecepatan maksimal 0,85 mach di ketinggian 41.000 kaki.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar