Sebelum Gubernur DKI, Joko Widodo dideklarasikan sebagai calon
presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sejumlah
tim relawan telah dibentuk untuk mendukung kemenangan mantan Wali Kota
Solo itu dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
Beberapa relawan di antaranya Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara
JP), Sekretaris Nasional Jokowi (Seknas Jokowi), Pro Jokowi (Projo),
Relawan Buruh Sahabat Jokowi dan lainnya.
Menghadapi pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang, Jokowi tidak
berencana mengkonsolidasikan semua kekuatan tersebut.
Jokowi menyatakan
seluruh relawan pendukung yang ada akan dibiarkan untuk bergerak
masing-masing.
"Biarkan beliau-beliau ini bergerak sendiri-sendiri," kata Jokowi
usai menyambangi Markas Bara JP di kawasan Cipinang Cempedak,
Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014) malam.
Jokowi mengaku sudah mengikuti berbagai gerakan yang dilakukan para
relawan ini termasuk Bara JP. Namun, baru malam ini berkesempatan untuk
menyambangi dan bersilaturahmi dengan pengurus Bara JP.
"Sudah lama tahu, dan saya belum pernah menyapa. Hampir satu tahun
baru punya kesempatan ke markas Bara JP dan baru kenalan," tuturnya.
Dikatakan dalam pemiliu legislatif (pileg), PDI-P telah berupaya
merangkul para relawan ini agar dapat mendulang suara. Namun, Jokowi
tidak dapat memaksa relawan dan pendukungnya untuk menyumbangkan suara
pada PDI-P.
"Sudah digerakkan, tapi kita tidak bisa memaksa. Kita mengajak tapi tidak memaksa," ungkapnya.
Menurut Jokowi, para relawan ini memiliki hati yang tulus. Para
relawan, termasuk Bara JP hanya menginginkan agar Indonesia menjadi
lebih baik. "Hanya itu keinginan mereka," katanya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar