Direkur Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA memprediksi persaingan
kandidat calon wakil presiden (Cawapres) berbeda jauh dengan saat Pemilu
2009 dan 2014.
Pemilu kali ini, kata Denny, semakin banyak
kategori cawapres akan semakin bagus. Sementara Pemilu 2009, Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memerlukan cawapres yang kuat sehingga ia
memilih Boediono.
"Jadi Jokowi April 2014 ini tidak sekuat SBY
April 2009 lalu. Apa buktinya? April yang dibutuhkan Jokowi mencari
pendampingnya adalah yang bisa menambah perolehan suara dan yang bisa
mengelola pemerintahan," ujar Denny di Graha Dua Rajawali, Lingkaran
Survei Indonesia, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2014).
Menurut Denny, cawapres yang paling diinginkan partai politik adalah cawapres yang bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi.
"Mungkin
PDIP nanti akan bersaing di Capres, setelah itu mereka akan berkoalisi.
Itu dugaan saya. Karena dengan dua partai besar ini, ditambah partai
Islam, cukup tiga saja. Itu akan maju di parlemen. Kita ingin
pemerintahan ke depan ini tidak perlu banyak koalisi supaya efisien.
Selebihnya menteri-menteri dari profesional saja," tutur Denny.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar