Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, mengaku sempat bertemu dengan beberapa elite partai, salah satunya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie atau ARB.
Menurut Jokowi, pertemuan dengan para elite partai tersebut biasanya tengah malam. Maka dari itu tidak diketahui oleh banyak orang. Salah satu yang dibicarakan, kata dia, adalah masalah politik dan pemilihan presiden. Tetapi secara detail, Jokowi tidak menyebutkan secara rinci apakah itu untuk koalisi atau bukan.
"Saya sudah terbuka, saya dengan elite partai sudah bertemu bolak-balik. Saya juga semua sudah ketemu. Elite sudah saya temui semua. Nasdem sudah, Pak Ical (ARB) sudah. Komunikasi politik biasanya tengah malam," kata Jokowi di Taman Surapati No 7, Jakarta, Rabu 9 April 2014.
Selain bertemu dengan dua tokoh itu, Jokowi juga mengaku sudah bertemu secara khusus dengan Prabowo Subianto dengan didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ia mengungkapkan, pertemuan tersebut dilakukan sekitar beberapa bulan yang lalu sebelum dia deklarasi jadi calon presiden dari PDIP.
"Dengan Pak Prabowo sudah dari dulu ketemu. Tapi terakhir kira-kira satu bulan atau dua bulan yang lalu. Ngobrol-ngobrol saja, makan-makan saja, ditemani sama Pak Basuki," ujar Gubernur DKI Jakarta ini.
Seperti diketahui, pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) hari ini, PDIP menargetkan meraih perolehan suara lebih dari 20 persen. Tetapi, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, ternyata target PDIP meleset sehingga muncul beberapa isu PDIP akan menggandeng partai lain untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar