Meski sebelumnya telah ditolak mentah-mentah oleh Golkar, PDIP masih berharap untuk berkoalisi dengan Golkar sebelum Pilpres 2014. Untuk tujuan tersebut, Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan Aburizal Bakrie
membahas persoalan bangsa. Meski begitu, belum ada pembahasan soal
koalisi, karena Golkar meminta koalisi hanya di parlemen saja alias setelah Pipres.
"Saya kira platform kita sama. Platform partai kita
sama. Sudah bertemu, enggak sekali dua kali. Sudah bertemu.
Beliau sudah
bertemu dengan Ibu mega. Saya juga sudah," ungkap Jokowi usai
menghadiri acara di studio Indosiar, Jl Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu
(9/4/2014) malam.
Jokowi membantah Golkar dan PDIP sudah membahas
hasil perolehan suara di pemilu legislatif seperti yang dirilis berbagai
lembaga melalui quick count. "Enggak. Ini sekali lagi kita enggak
bicara angka-angka. Kita ingin berbicara bagaimana menyelesaikan
permasalahan negara secepat-cepatnya," tegas Jokowi.
Kerja sama
antara kedua partai, kata Jokowi, baru akan dilakukan jika kedua partai
sudah menemukan solusi bersama untuk menyelesaikan berbagai persoalan
bangsa. "Nanti kalau itu sudah sambung dan sama klop, baru kita bicara
(koalisi)," ujarnya.
Terkait perolehan suara yang di bawah target
Jokowi menegaskan koalisi yang akan dibangun tidak akan berbau
transaksional. "Apakah kita yang di jakarta hanya punya 11 persen.
Apakah kamu melihat bahwa kita transaksional? Memang tergantung
kepemimpinan. Punya prinsip atau tidak punya prinsip. Berani atau tidak
berani," pungkasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar