Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) menegaskan siap mendampingi Jokowi
pada Pilpres 2014. Sinyalemen tersebut muncul usai JK menggunakan hak
pilihnya untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di TPS 03 Kelurahan Pulo,
Jalan Darmawangsa VIII Kebayoran Baru, Jaksel.
Sering saya mengatakan, apapun posisi kita sekarang kalau bangsa dan
negara membutuhkannya kita harus bersedia," kata JK, di Jakarta, Rabu
(9/4).
Meski demikian, JK mengaku sejauh ini belum melakukan komunikasi
khusus dengan Ketum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri
mengenai kemungkinan dirinya menjadi cawapres Jokowi.
"Terus terang saya sudah lama tidak bertemu Megawati," ungkapnya.
JK berpandangan pada Pilpres 2014 hanya tiga pasangan yang bakal bertarung diantaranya adalah Prabowo dan Jokowi.
"Bisa saja Jokowi, Prabowo, dan ARB tetapi itu tergantung dari hasil pileg ini," ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2014 yang terkesan tidak semarak
dibanding dengan pemilu-pemilu sebelumnya, JK menilai hal itu akibat
sistem politik proporsional terbuka. Dirinya tidak melihat hal itu
sebagai indikasi antusiasme masyarakat terhadap pemilu surut.
"Kelihatannya tidak. Di Indonesia memang berbeda seperti di luar
negeri karena TPS kita terlalu kecil (kapasitasnya) 300 orang jadi
terlalu longgar. Kalau di luar negeri 1000-2000. Itu akibat TPSnya
terlalu banyak," katanya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar