Rabu, 09 April 2014

Sudah Tak Bisa Tembs 20%, PDIP Masih Cari Alasan

Perolehan PDI Perjuangan pada pemilu legislatif (pileg) yang digelar Rabu (9/4), meleset dari target yang ditetapkan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berdasaran hitung cepat hanya mendapat suara sekitar 19 persen, sementara target awalnya adalah 27 persen.
Karenanya, Megawati menggelar bersama sejumlah elit PDIP di rumahnya, Jalan Teuku Umar nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, tadi malam guna melakukan evaluasi atas hasil pileg. Pertemuan itu juga dihadiri calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, penyebab partainya tak memenuhi target adalah terjadinya perubahan peta politik yang cukup signifikan sebagai efek kampanye hitam baik melalui media sosial maupun komersial. “Misalnya serangan di Twitter saja satu hari kita pernah mencapai 153.000, baik kepada PDIP maupun kepada Pak Jokowi,” kata Hasto di depan gerbang rumah Megawati.
Menurutnya, setiap parpol memang menggunakan strategi terbaiknya dan mengerahkan sumber daya yang ada termasuk telebisi. “Dan kita lihat itu menjadi alat yang sangat efektif,” ulasnya.
Dipaparkannya, sejauh ini belum ada perhitungan resmi KPU. Hasto menegaskan, pihaknya masih berharap ada kenaikan suara bagi PDIP pada hitungan resmi KPU.
“Kami masih optimistis naik. Karena itu kami tempatkan pengawal di beberapa TPS dan di seluruh KPPS. Kami juga sudah kumpulkan smua dokumen C1. Justru ini masa penghitungan suara yang krusial yang kami kawal dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Sumber :
jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar