Akhirnya politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid terusik mengenai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diajak dalam hampir setiap lawatannya (naik pesawat kepresidenan) termasuk hari ini ke 3
negara luar negeri. Menurutnya, di era di mana Presiden Jokowi
menggemborkan slogan Kerja, Kerja, Kerja dan efisiensi, seharusnya
Jokowi melakukan penghematan anggaran negara.
"Harus menjelaskan
kepada publik agar tidak timbul fitnah. Dijelaskan juga dari mana
anggaran yang dipakai untuk hal tersebut," katanya ketika
dihubungi merdeka.com, Sabtu (8/11/2014).
Hidayat juga menambahkan,
Jokowi harus mempertimbangkan juga mengenai Hari Pahlawan yang sebentar
lagi akan datang. Menurutnya itu sebagai indikator kepedulian Jokowi
terhadap peringatan yang dilakukan di dalam negeri.
"Apakah
tanggal 10 November nanti Jokowi akan kembali ke tanah air dulu baru
setelah itu lanjut lagi melakukan lawatan juga harus dijelaskan pada
publik," tutupnya.
Seperti yang diketahui, Jokowi
melakukan perjalanan dinas perdana ke luar negeri. Dia akan menghadiri
tiga pertemuan tingkat dunia, yaitu APEC di Beijing, G-20 Summit di
Brisbane, Australia dan Pertemuan ASEAN di Myanmar. Pada
keberangkatannya ke Beijing pagi ini terlihat putri keduanya, Kahiyang
Ayu, ikut bertolak ke negeri Tirai Bambu tersebut.
Ini Rombongan Yang Ikut Jokowi
Data yang diperoleh awak media, Sabtu (8/11/2014) di pesawat kepresidenan
yang terbang dari Halim Perdanakusumah, selain Jokowi ada juga ibu
negera Iriana dan putrinya Kahiyang Ayu.
Kemudian ada Menko
Perekonomian Sofyan Djalil, Mendag Rachmat Gobel, Seskab Andi
Widjajanto, Danpaspamres Mayjen TNI Andika Perkasa, Rizal Sukma, seorang
pimpinan DPD, Sekmil, Dirjen Protokoler, Plt Sekretaris Presiden, dan
seorang pejabat Kemendag. Mereka duduk di bangku VIP.
Sedang di
bangku belakang, ada sejumlah staf, ajudan, dan Paspampres, serta
wartawan yang kesemuanya total 45 orang. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar