Jumat, 02 Mei 2014

Aliansi Masyarakat Adat Temui Jokowi

Malam, bagi Joko Widodo (Jokowi,) bukan berarti waktunya santai berleha-leha. Seperti malam kali ini, Jokowi seperti biasa giat bertemu dengan orang-orang dalam posisinya sebagai Capres.
Usai bertemu dengan politikus PDIP Pramono Anung dan Sidarto, Jokowi lantas keluar dari rumah dinasnya yang terletak di Taman Suropati, Menteng. Jam di tangan menunjukkan pukul 21.30 WIB, saat Jokowi keluar dengan mobil Innova putih B 1567 PRA.
Sekitar 10 menit kemudian, Jokowi yang pergi dengan ajudannya tiba di Hotel Oria yang terletak di Jl Wahid Hasyim. Turun dari mobil, Jokowi, dengan setelah kemeja putih lengan panjangnya, langsung menuju ruang pertemuan di lantai 1.
Di dalam hotel sudah menanti sekitar 50 orang dari Aliansi Masyarakat Adat yang berpakaian adat dari berbagai daerah. Dengan sukacita mereka menyambut Jokowi dan mengajaknya berkeliling.
Tanpa menunjukkan wajah lelah, Jokowi meladeni permintaan foto bareng para pengundangnya. Di dalam ruangan yang dihias dengan berbagai macam kain khas daerah tersebut, belum diketahui agenda Jokowi.
"Ini kain khas adat kita," tutur salah seorang anggota aliansi yang direspon dengan anggukan Jokowi, Jumat (2/5/2014).

Dengar Keluhan Masyarakat Adat
Pada saat pertemuan tersebut, Jokowi mendengarkan keluhan para warga yang berasal dari berbagai penjuru negeri tersebut.
Mengenakan pakaian adat masing-masing daerah, para anggota aliansi tersebut mengadu pada Jokowi soal nasib alam mereka.
"Tanah kelahiran kami ini kaya Pak. Tapi hasil kekayaannya bukan kami yang menikmati, tapi orang lain. Bahkan orang dari bangsa lain," kata Alfi, anggota aliansi asal Kalimantan di Hotel Oria, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014) malam.
Selain Alfi, beberapa anggota aliansi lain juga mengeluhkan hal serupa. Jokowipun menanggapi aduan mereka itu.
"Saya mungkin tidak bisa menjawab. Tapi saya ingin nantinya melihat problem itu ke lapangan," kata Jokowi.
Jokowi mengaku, dulu sebelum ke lapangan, ia berpikir masalah daerah yang dipimpinnya terlalu ruwet. Namun saat terjun ke lapangan, masalah tersebut dapat diatasinya meskipun tetap mengalami kendala.
"Yang agak sulit itu yang ada backup politiknya, aparat. Pada ngadu, anu pak, saya nggak berani. Saya hadapi sendiri. Selesai juga kok," kata Jokowi menceritakan pengalamannya.
Jokowi mengaku pernah tinggal di hutan di kawasan Berau, Kalimantan Timur, selama 3 bulan. Dari pengalaman tersebut, ia dapat memahami apa yang dikeluhkan para anggota aliansi adat.
"Saya ngerti. Mudah-mudahan nanti di lapangan saya ngerti problemnya apa. Kalau Tuhan mengizinkan mudah-mudahan bisa menyelesaikan persoalan yang ada," tutup Jokowi.
Sekitar pukul 22.45 WIB pertemuan berakhir. Jokowi lantas bergerak pulang ke rumah dinasnya di samping Taman Suropati.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar