Malam, bagi Joko Widodo (Jokowi,) bukan berarti waktunya santai berleha-leha. Seperti
malam kali ini, Jokowi seperti biasa giat bertemu dengan orang-orang
dalam posisinya sebagai Capres.
Usai bertemu dengan politikus
PDIP Pramono Anung dan Sidarto, Jokowi lantas keluar dari rumah dinasnya
yang terletak di Taman Suropati, Menteng. Jam di tangan menunjukkan
pukul 21.30 WIB, saat Jokowi keluar dengan mobil Innova putih B 1567
PRA.
Sekitar 10 menit kemudian, Jokowi yang pergi dengan
ajudannya tiba di Hotel Oria yang terletak di Jl Wahid Hasyim. Turun
dari mobil, Jokowi, dengan setelah kemeja putih lengan panjangnya,
langsung menuju ruang pertemuan di lantai 1.
Di dalam hotel sudah
menanti sekitar 50 orang dari Aliansi Masyarakat Adat yang berpakaian
adat dari berbagai daerah. Dengan sukacita mereka menyambut Jokowi dan
mengajaknya berkeliling.
Tanpa menunjukkan wajah lelah, Jokowi
meladeni permintaan foto bareng para pengundangnya. Di dalam ruangan
yang dihias dengan berbagai macam kain khas daerah tersebut, belum
diketahui agenda Jokowi.
"Ini kain khas adat kita," tutur salah seorang anggota aliansi yang direspon dengan anggukan Jokowi, Jumat (2/5/2014).
Dengar Keluhan Masyarakat Adat
Pada saat pertemuan tersebut, Jokowi mendengarkan keluhan para warga yang
berasal dari berbagai penjuru negeri tersebut.
Mengenakan pakaian adat masing-masing daerah, para anggota aliansi tersebut mengadu pada Jokowi soal nasib alam mereka.
"Tanah
kelahiran kami ini kaya Pak. Tapi hasil kekayaannya bukan kami yang
menikmati, tapi orang lain. Bahkan orang dari bangsa lain," kata Alfi,
anggota aliansi asal Kalimantan di Hotel Oria, Jl Wahid Hasyim, Jakarta
Pusat, Jumat (2/5/2014) malam.
Selain Alfi, beberapa anggota aliansi lain juga mengeluhkan hal serupa. Jokowipun menanggapi aduan mereka itu.
"Saya mungkin tidak bisa menjawab. Tapi saya ingin nantinya melihat problem itu ke lapangan," kata Jokowi.
Jokowi
mengaku, dulu sebelum ke lapangan, ia berpikir masalah daerah yang
dipimpinnya terlalu ruwet. Namun saat terjun ke lapangan, masalah
tersebut dapat diatasinya meskipun tetap mengalami kendala.
"Yang
agak sulit itu yang ada backup politiknya, aparat. Pada ngadu, anu pak,
saya nggak berani. Saya hadapi sendiri. Selesai juga kok," kata Jokowi
menceritakan pengalamannya.
Jokowi mengaku pernah tinggal di
hutan di kawasan Berau, Kalimantan Timur, selama 3 bulan. Dari
pengalaman tersebut, ia dapat memahami apa yang dikeluhkan para anggota
aliansi adat.
"Saya ngerti. Mudah-mudahan nanti di lapangan saya
ngerti problemnya apa. Kalau Tuhan mengizinkan mudah-mudahan bisa
menyelesaikan persoalan yang ada," tutup Jokowi.
Sekitar pukul 22.45 WIB pertemuan berakhir. Jokowi lantas bergerak pulang ke rumah dinasnya di samping Taman Suropati. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar