Jumat, 30 Mei 2014

Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Lapindo Diragukan

Kemampuan Jokowi menyelesaikan kasus lumpur Lapindo dipertanyakan dan diragukan Twips. Belum teratasinya banjir di Jakarta setelah hampir dua tahun jadi gubernur menjadi bahan keraguan atas janji Jokowi.
Janji menyelesaikan kasus lumpur Lapindo disampaikan Jokowi saat menghadiri acara peringatan delapan tahun tragedi lumpur Lapindo di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,  Kamis (29/5/2014).
Komitmen ini menjadi salah satu poin kontrak politik yang ditandatangani Jokowi dengan korban lumpur. Isi kontrak politik yang lainnya yakni memberi jaminan bagi warga miskin untuk mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, perumahan yang layak, dan jaminan pekerjaan.
"Dalam kasus seperti ini, negara harusnya hadir sebagai representasi dari kedaulatan rakyat. Kalau negara absen, artinya negara lupakan rakyat," kata Jokowi di hadapan korban lumpur Lapindo.
Bagi Boris Muda Harahap, sikap Jokowi terhadap korban lumpur Lapindo hanya untuk pencitraan. "Peduli ketika Nyapres doang!" kata dia dalam @BorisMuda. 
Akun @YudhiHiro tak yakin Jokowi benar-benar akan menjalankan janjinya setelah nanti jadi presiden. Dia juga mengajak tak percaya dengan janji Jokowi.
"Tukang boong di percaya ,jkt aj gk slesai," @YudhiHiro.
Pemilik akun @m_singgih10, M Singgih Adi P, meragukan Jokowi bisa mengatasi masalah Lapindo. Dia membandingkan dengan janji Jokowi mengatasi banjir dan macet di Jakarta. Saat kampanye Pilgub hampir dua tahun lalu, Jokowi katakan gampang mengatasi banjir dan macet di ibukota.
"Yakin bisa kerja 5thn? Biasanya 2thn udh loncat," tulis @nurmanfaller.   [rmo/jpnn]

3 komentar:

  1. Jokowi sebagai DKI 1 dg ide dan pemecahan masalah yg brillian selalu diganjal oleh orang2 yg mempunyai kekuasaan diatasnya dg mengeluarkan kebijakan yg berlawanan, untuk itu mari kita kawal ide, terobosan brillian yg pro rakyat dari Jokowi untuk menjadikan Jokowi-Jk sbg R1 dan R2 agar indonesia benar2 sejahtera..

    BalasHapus
  2. Dulu jg kasus pemindahan tanah abang, smua org bilangnya ga mungkin, krn udh puluhan thn diem disitu, dibeking ama hercules n anggota dewan si lulung, tp buktinya bs dipindah ama jkw, jd sesuatu yg ga mungkin itu bs jd mungkin klo kita sungguh2 trs bekerja keras dan sll optimis bhw kita bisa! Itu kta pa jkw

    BalasHapus
  3. Walah komen2 gak bermutu. Mana mungkin Jokowi semasa jd gubernur DKI aktif nyentil lapindo, itu kan urusan nasional dan pemda sidoarjo, ntar dibilang gak beretika lagi.
    Banjir dan macet Loe jd tolak ukur Jokowi gagal mengatasinya. Emang Loe anggap Jokowi sama dg sang Bandung Bandawasa yg bikin 1000 candi di prambanan dlm waktu sehari semalam sesuai keinginan Rorojonggrang? Buka mata lebar2, beli pulsa quota internet lalu baca berita biar Loe tahu berapa waduk yg sdh dan sedang dioptimalkan Jokowi blm lg yg akan digarap! Ngomong asal jeplak dan jauh dr logika. Jakarta banjir dan macet bukan cuma urusan Pemprov DKI tapi pemprov jabar, banten dan pusat.

    BalasHapus