Jumat, 30 Mei 2014

Anies Baswedan Sindir Gencarnya Iklan Prabowo

Anies Baswedan, juru bicara pasangan bakal calon presiden-wakil presiden dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyindir gaya kampanye memakai iklan yang dilakukan bakal calon presiden dari poros Partai Gerinra, Prabowo Subianto.
"Kita tahu siapa Prabowo karena sudah beriklan selama 6 tahun di televisi terus-menerus. Cara berpolitik dengan biaya luar biasa mahal, tidak membuat politik menjadi lebih sehat," ujar Anies di sela-sela acara Rakornas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Menurut Anies, uang dalam jumlah besar untuk beriklan itu seharusnya sudah bisa dialokasikan untuk bantuan pendidikan dan kesehatan. "Tentu efeknya akan berbeda. Orang akan melihat ini sebagai pemimpin yang ideal," ujar Rektor Universitas Paramadina itu.
Sementara itu, Anies mengakui Jokowi bukanlah orang yang sempurna dan banyak orang meragukan kemampuannya yang belum teruji di level nasional. Namun, Anies juga punya pandangan lain. "Saya rasa pak Jokowi jauh teruji daripada pak Prabowo. Dia pernah menjadi Wali Kota, saat dipilih untuk kedua kalinya sampai 90 persen," kata Anies.
Menurut Anies, seseorang harus betul-betul baik untuk mendapatkan angka dukungan sebesar itu. "Saya rasa ada sesuatu yang luar biasa di situ," kata dia. Karenanya, Anies pun bertanya balik soal Prabowo yang dianggap lebih berpengalaman dengan Jokowi.
Dalam karir militer, sebut penggagas Indonesia Mengajar itu, pengalaman Prabowo memang tidak bisa dibantah. "Akan tetapi, pengalaman kepemimpinan politik dan sipil, silakan bandingkan sendiri. Ini sering dilupakan ketika membandingkan," ucap Anies.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar