Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengajukan cuti panjang mulai 18 Mei ini dalam rangka mengikuti pemilihan umum presiden. Tugas orang nomor satu di Ibu Kota pun dilimpahkan ke pundak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, apakah pria yang akrab dipanggil Ahok itu siap mengurus DKI Jakarta dengan seabrek permasalahnya?
Ahok yang pernah menjabat menjadi Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak akan kerepotan mengurus Ibu Kota, walau tanpa pasangan. Pasalnya, dia tidak akan bekerja sendirian.
"Kan ada deputi empat orang. Sekda juga sudah diusulkan," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).
Pria asal Manggar, Belitung Timur, ini juga akan dibantu jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dinilainya sudah baik. Dia pun menilai baik kinerja kepala dinas yang sudah direformasi beberapa waktu lalu. "SKPD kita relarif baik-baik kok kalau kepala dinasnya bagus," ucap Ahok.
Mantan anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan, kerjanya akan semakin ringan, jika uji kompetensi Pegawai Negeri Sipil eselon III dan IV dijalankan. Sebab, tes ulang kompetensi ini adalah bagian dari reformasi birokrasi Pemerintahan DKI Jakarta untuk pemerintahan yang lebih baik.
Namun, apakah dia akan meniru gaya kepemimpinan Jokowi yang selalu blusukan di kesehariannya selama Jokowi cuti panjang?
Politisi Gerindra itu hanya menjawab singkat. "Lihat situasi," tukasnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar