Mbah Mun alias KH Maimun Zubair, adalah salah satu dari sejumlah ulama yang Joko Widodo (Jokowi) kunjungi akhir pekan lalu. Namun kunjungan Jokowi selaku bakal capres PDIP kepada Mbah Mun yang adalah Ketua Majelis Syariah PPP tidak bertujuan mempengaruhi konflik internal PPP tentang koalisi.
"Kami ke sana karena Mbah Mun adalah ulama besar yang terlibat dalam proses panjang kemerdekaan RI," ujar Wasekjen PPP Ahmad Basarah, di Metro TV, Jakarta, Senin (5/5/2014).
Dia menegaskan Mbah Mun bukan hanya milik PPP dan NU, melainkan milik bangsa sehingga setiap orang berhak mengunjungi dan meminta restu. Posisi Mbah Mun sebagai tokoh sentral dalam kisruh internal PPP bukan menjadi pertimbangan utama saat memilih tujuan silahturahmi.
"Tapi kalau PPP kemudian menyatakan dukungan kepada Jokowi, ya Alhamdulillah. Tapi kami tidak bermaksud campuri proses internal parpol lain," sambung Basarah.
Untuk agenda berikutnya, Jokowi akan bersilahturahmi dengan pemuka dari agama lain termasuk penganut kepercayaan. Bukan hanya yang ada di Pulau Jawa, tapi juga daerah lain. Hanya masalah keterbasan waktu sehingga tidak dapat dilaksanakan segera.
"Pak Jokowi masih terikat tugas dan tanggungjawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, jadi hanya bisa efektifkan saat libur," ujar Basarah. [Lhe/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar