Senin, 05 Mei 2014

Solusi Sederhana Jokowi Hadapi Kekerasan Anak

Gubernur DKI Jokowi memiliki solusi sederhana untuk mengatasi persoalan kekerasan pada anak. Jokowi menyarankan agar etika, budi pekerti dan sopan santun harus sering diajarkan pada anak-anak.
"Ini memang. Dunia pendidikan yang berkaitan dengan karakter anak, yang berkaitan dengan etika, budi pekerti dan sopan santun harus segera dilakukan," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).
Bakal capres PDIP ini menambahkan, selama ini, anak-anak selalu diajarkan ilmu-ilmu seperti matematika, fisika dan biologi. Namun etika, budi pekerti dan sopan santun jarang diajarkan sehingga kerap menimbulkan dampak negatif pada anak.
"Selama ini hanya masalah matematika, fisika, biologi, IPA. Terus yang berkaitan dengan budi pekerti, akhlak ditinggal, dilupakan. Inilah yg menjadi dasar kejujuran, integrity," ucap mantan walikota Solo ini.
Dengan mengedepankan akhlak, maka nantinya generasi muda menjadi lebih berkualitas.
"Itulah yang bisa menjadikan anak menjadi pejabat, pemimpin yang baik, berakhlakul karimah buat negara kita. Fungsi kurikulum yang mengarah ke sana itu sangat diperlukan," tuturnya.
Kekerasan pada anak hingga menimbulkan kematian terjadi pada Renggo, siswa kelas V SD, yang diduga dianiaya kakak kelasnya, S. Kasus lainnya yakni pencabulan anak di JIS serta kasus pencabulan 73 bocah oleh Emon di Sukabumi.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar