Ditengah upaya sejumlah pihak yang mencoba membesar-besarkan sedikit
penurunan angka elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) capres dari PDI
Perjuangan (PDIP), Wasekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, angkat bicara.
Menurutnya bualan seperti itu tak bisa menutupi fakta bahwa Jokowi
adalah satu-satunya bakal capres yang bisa membuat massa histeris ketika
hadir.
"Kalau hasil survei dibenturkan dengan realitas di lapangan,
satu-satunya capres yang membuat rakyat histeris ketika datang, hanya
Jokowi. Itu yang tak bisa dibuat-buat," tegas Hasto di Jakarta, Senin
(5/5/2014).
Pada titik itulah terjadi gap atau jurang diantara survei yang 'diciptakan' dengan kondisi nyata di lapangan, kata dia.
Hasto lalu teringat bagaimana hasil survei yang dibuat oleh lembaga
INES yang menyatakan Partai Gerindra seakan-akan menjadi pemenang Pileg
2014 lalu dengan raihan di atas 20 persen suara. Nyatanya, Gerindra
hanya mampu mendapat 11 persen suara.
"Maka upaya menurunkan citra Jokowi itu sama saja dengan usaha survei INES itu," kata Hasto. [beritasatu]
masyarakat sdh menjatuhkan pilihan
BalasHapusjokiwi president
tidak ada survey, buat apa disurvey lag I
rakyat sdh cerdas tdk mau lag I tertipu dgn
survey, jokowi presiden krn beliau tulus,sederhana,apa adanya, mau apa lagi