Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur, sempat kacau gara-gara nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali nongol dalam lembar soal.
Dinas Pendidikan setempat, memang telah menarik lembar soal Bahasa Indonesia yang terdapat nama sosok yang tenar disapa Jokowi tersebut sebelum UN berlangsung.
Namun, lantaran pertanyaan nomor 13 yang memuat nama Jokowi itu dihapus, lembar soal yang diterima peserta justru rusak. Sebabnya, mereka tidak bisa menemukan pertanyaan nomor 13 dalam lembar soal tersebut.
Hal ini dibenarkan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim Salamun, Senin (5/5/2014).
Menurutnya, adanya soal yang tidak lengkap karena ketidaktepatan saat memasukkan nomor soal. Ini setelah 12 soal pertama ditarik karena mencantumkan nama Jokowi.
"Mungkin waktunya terlalu mepet sehingga terburu-buru dan tidak cermat dalam memasukkan soalnya," kata Salamun di Dinas Pendidikan Jatim.
Sebelumnya, Kemendikbud sempat mengganti soal Bahasa Indonesia karena terdapat nama Jokowi di beberapa soal.
Penarikan soal ini dilakukan ketika proses pencetakan sedang berlangsung di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo. Dalam proses penarikan melibatkan Polri hingga Polda Jatim.
Penarikan soal Jokowi ini untuk menghindari masalah seperti yang terjadi di unas tingkas SMA beberapa waktu lalu yang memuat nama calon presiden dari PDIP itu dalam soal cerita Bahasa Indonesia. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar