Besok, Kamis 1 Mei atau yang lebih dikenal sebagai May day menjadi momentum penting bagi kaum buruh dunia, termasuk di Indonesia. Aksi kaum buruh pada Kamis besok (1/5) itu, sekaligus akan menjadi momen politik menjelang Pilpres 2014. Demo May day juga akan menjadi aksi dukung Joko Widodo (Jokowi), yang dipastikan maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal ini terlihat dari suasana rapat koordinasi aksi May day buruh se-Jawa Timur, yang dikomandoi Jamaludin dan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, hari ini, Rabu (30/4), di Surabaya. Selain banyak membahas soal Gubernur DKI yang nyapres, juga terpampang spanduk besar sebagai back-ground.
Spanduk dengan gambar Jokowi itu bertuliskan: Pekerja Buruh Jawa Timur Dukung Jokowi, Menuju Kebijakan Perburuhan untuk Kesejahteraan Buruh.
"Saya di sini bukan sekadar mendukung Jokowi atau berambisi untuk menjadi Menaker (menteri tenaga kerja), itu urusan elit partai," aku Rieke di hadapan perwakilan buruh.
Politisi yang juga dikenal sebagai artis ini juga mengatakan, dukungan untuk Jokowi bukan dukungan di atas kertas kosong.
"Perjuangan Jokowi tidak bisa dilakukan sendiri oleh seorang presiden (jika Jokowi jadi), tentunya harus ada dukungan riil dari buruh secara utuh. Dukungan itu tidak dengan kertas kosong," ajak Rieke dukung Jokowi kepada para buruh. [hhw/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar