Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengaku dirinya tidak memahami semua bidang pemerintahan di Provinsi
DKI Jakarta sehingga memerlukan konsultan untuk memberikan pendampingan
di setiap program pemerintahan yang ada.
"Jadi kan tidak semua bisa kami kuasai. Tapi kalau didampingi ini
lebih enak. Kalau saya dikit-dikit suruh bicara materi yang ada itu saya
tidak kuasai kan deg-degan. Tapi kalau diberi pendampingan, dapat
memutuskan, gampang mengeksekusi," ujar Joko Widodo
atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara Ikatan Konsultan Seluruh
Indonesia yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Jokowi mengatakan, dengan adanya pendampingan dari konsultan, tentu
dirinya mampu memutuskan suatu program pemerintahan yang tidak
dimengerti lantaran sudah mendapatkan materi yang lengkap dari para
konsultan.
"Jadi bisa memutuskan, keputusan, membuat kebijakan, mengeksekusi itu
jadi lebih gampang. Karna angka-angkanya disitu sudah jelas," tutur
Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan manfaat menggandeng para konsultan
tersebut membuat dirinya mampu melakukan manajemen kontrol di setiap
program pemerintahan yang tengah berjalan.
"Ya ini ada bidang-bidang di pemerintahan yang kami itu perlu di
dampingi. Sehingga ada pengalawan, ada manajemen control, ada super
visinya. Kemudian penyiapan-penyiapan mengenai fisibilities study tadi.
Mengenai engineering itu sebaiknya diberikan pada konsultan," kata bakal
calon presiden dari PDI Perjuangan ini. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar