Pagi ini, Rabu (30/4/2014) akan digelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan tingkat Nasional (Musrenbangnas) yang akan dihadiri sejumlah kepala daerah di setiap Provinsi di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selaku pemimpin Ibukota Jakarta mengatakan dirinya akan hadir dalam acara yang akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB itu.
"Saya nanti datang," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ketika berada di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (29/4/2014) malam.
Jokowi menjelaskan, dalam Musrenbangnas tersebut, dia beserta Kepala Daerah lain akan mendengarkan pemaparan proyeksi pembangunan Indonesia yang akan disampaikan oleh Presiden, Wakil Presiden ataupun Menteri.
"Nanti dengerin dari Bappenas, Presiden, atau Wapres," ucap mantan wali kota Solo ini.
Jokowi juga mengatakan dia tidak sendirian menghadiri Musrenbangnas 2014 tersebut. Ia akan mengajak Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai dinas yang terkait dengan perencanaan pembangunan.
"Nanti bawa Kepala Bappeda, di situ biasanya disampaikan penjelasan rencana-rencana di tahun yang akan datang," kata Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014, Rabu (30/4/2014).
Berdasarkan agenda Wakil Presiden, Pembukaan Musrenbangnas Tahun 2014 akan digelar pada pukul 10.00 WIB di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta. Wapres Boediono akan turut mendampingi Presiden SBY.
Sedangkan pada pukul 16.30 WIB, dijadwalkan, Wapres Boediono akan menutup Musrenbangnas Tahun 2014. Dalam Sidang Kabinet Paripurna Selasa (29/4/2014) siang, Presiden SBY memimpin persiapan final Musrenbangnas 2014.
Dalam sidang kabinet kali ini, bukan hanya Wapres Boediono dan seluruh Menteri dan anggota Kabinet Indonesia bersatu jilid II (KIB II) yang hadir. Tapi juga Sidang Kabinet kali ini dihadiri pimpinan dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Para Gubernur dan Wakil Gubernur, pimpinan dan anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), dan Komite Inovasi Nasional (KIN) serta pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Mengapa Musrenbangnas besok menjadi penting? Karena, sebenarnya meskipun yang merencanakan kita, RKP dan RAPBN Tahun 2015, tetapi yang melaksanakan adalah Presiden dan Pemerintahan mendatang," ucap SBY membuka.
Karena itu, SBY meminta hasil dari Musrenbangnas benar-benar dipersiapkan baik. Karena, saat sudah diketahui siapa Presiden terpilih, SBY akan menyampaikan mengenai RKP dan RAPBN 2015 yang telah disiapkan pemerintahannya.
"Agar diketahui, dan kemudian manakala nantinya dilakukan perubahan dan penyesuaian rancangan ini telah dapat diketahui dan dipelajari lebih awal. Tujuannya itu," tandas SBY. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar