Calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) tak akan melangkahi Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri dalam menentukan cawapres pendampingnya.
Sebab Jokowi akan mengikuti seluruh instruksi Megawati dalam memilih tokoh yang akan menjadi cawapres 2014.
"Megawati berhak sepenuhnya menentukan cawapres. Bagaikan seorang Ibu yang akan 'menikahkan anaknya'. Kapasitas Ibu Megawati sudah mengerti 'bibit-bebet-bobot' yang tepat buat melengkapi Jokowi dan PDIP untuk bertarung pilpres," ujar Politisi PDI Perjuangan Fahmi Habcy kepada INILAHCOM, Rabu (30/4/2014).
Menurutnya, Megawati dan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh nantinya akan memainkan perannya dalam menentukan cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2014.
Jokowi sendiri tak akan ikut campur dengan kewenangan kedua tokoh tersebut dan akan mengikuti semua intruksi khususnya Megawati Soekarnoputri.
"Jokowi bukanlah tipe anak kurang ajar dan tidak tahu diri. Ingat pendaftaran capres-cawapres memerlukan tanda tangan Bu Mega, dan tanda tangan beliau tersebut akan dicatat sejarah buruk atau baiknya," imbuhnya.
Fahmi mengatakan, dalam pengambilan keputusan menetapkan cawapres, Megawati akan melibatkan Jokowi untuk mendengar pertimbangan.
"Sebagaimana beliau dengan bijak dan cerdas menyerap masukan objektif dalam mencapreskan Jokowi, pasti hal serupa beliau lakukan untuk menentukan wapres, cuma bedanya akan didiskusikan dengan Jokowi bersama, " tandasnya. [jat/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar