Kunjungan kerja Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) ke beberapa daerah di Indonesia disaat dirinya menjadi capres PDI Perjuangan, mendapat sorotan. Tak sedikit langkah Jokowi ini dinilai mencuri start kampanye.
Hal berbeda diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan, kerjasama DKI dengan beberapa daerah seperti NTT terkait pasokan daging, sudah dirintis sejak dulu. Hanya saja, kerja sama tersebut tidak pernah terealisasi dengan baik.
"Ini kan sudah dirintis dari zaman pemerintahan daerah dulu. Cuma selama ini kan tidak pernah terealisasi dengan baik,” kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (30/4/2014).
Kerjasama ini, kata Ahok, dimaksudkan agar pasokan daging sapi ke Jakarta tetap aman pada Lebaran dan akhir tahun.
Diungkapkannya, kedatangan Jokowi ke dua daerah, Lampung dan NTT murni kerjasama antar daerah dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). Sehingga kerja sama yang sudah dirintis dari dulu dapat dilaksanakan dengan baik.
"Makanya sekarang Gubernur ke sana untuk merealisasikan itu. Saya optimis langkah ini efektif untuk menjamin kepastian pasokan daging sapi," belanya.
Seperti diberitakan, Gubernur Jakarta Joko Widodo meninjau rumah potong hewan serta penggemukan sapi di Lampung, Rabu (23/4) lalu. Kunjungan ini terkait dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Lampung, pada Maret 2014 lalu.
Lalu hari ini, Selasa (29/4) kemarin, Jokowi berangkat ke Kupang, NTT. Kedatangan Jokowi ke daerah tersebut masih terkait dengan kesepakatan di bidang peternakan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait pengadaan daging sapi. Penandatanganan MoU dilakukan di Desa Ponai. [bay/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar