Menyusul peristiwa dugaan pembakaran Posko Pondok Komunikasi Rakyat
yang merupakan salah satu posko relawan pendukung Jokowi, Aliansi
Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menyatakan
keprihatinan.
Sekaligus, mengutuk peritiwa terbakarnya Posko yang
berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut, jika memang
terbakarnya Posko dilakukan karena faktor kesengajaan.
"Patut
diduga peristiwa tersebut sebagai bentuk teror yang dilakukan oleh
kelompok atau pihak yang mempunyai agenda untuk pemaksaan kehendak,"
ujar Sekjen Almisbat Hendrik Sirait, Senin (26/5/2014).
Dikatakan,
meskip pihak kepolisian masih menyelidiki sebab musabab peristiwa
tersebut, namun Almisbat mendesak pihak Polri dalam pengusutannya
bertindak independen dan transparan.
Almisbat meyakini,
Pengusutan secara independen dan transparan akan membuat masyarakat
tenang dan tidak merasa terintimidasi dalam menentukan pilihannya jelang
Pilpres 9 Juli mendatang.
Selain itu, tambahnya lagi, Almisbat
juga menyerukan kepada seluruh relawan pendukung Jokowi di seluruh
Indonesia untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan peritiwa
yang patut diduga sebagai bentuk teror tersebut.
"Gunakanlah akal sehat dan prinsip-prinsip anti kekerasan dalam memperjuangkan kemenangan Jokowi-JK secara beradab," pungkasnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar