Bakal calon presiden dari PDIP-NasDem-PKB-Hanura, Joko Widodo,
meminta relawan mendukungnya dengan cara mempromosikan dia melalui
serangan darat, mengingat waktu pencoblosan Pilpres kian dekat.
"Saya titip 9 Juli. Kerjaan kita dari pintu ke pintu. Pelototin dari kelurahan hingga kecamatan. Kita hindari kumpulkan masa di stadion. Kalau GBK, ngumpulin massa minimal dana Rp8 miliar. Duit siapa? Enggak punya saya," kata Jokowi kepada relawannya saat meresmikan Posko Koordinasi Nasional Relawan Jokowi-JK, Jalan Cik Ditiro Nomor 43, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014) sore.
Kelompok relawan seperti Projo, Seknas, Gema Jokowi, Sahabat Jokowi,
Konco Jokowi dan lainnya harus memiliki satu koordinator lapangan untuk
mencatat dan mendaftar para pemilih yang mendukung Jokowi. Kata Gubernur
DKI Jakarta tersebut, pencatatan bermanfaat untuk mengindari kecurangan
pada 9 Juli mendatang."Saya titip 9 Juli. Kerjaan kita dari pintu ke pintu. Pelototin dari kelurahan hingga kecamatan. Kita hindari kumpulkan masa di stadion. Kalau GBK, ngumpulin massa minimal dana Rp8 miliar. Duit siapa? Enggak punya saya," kata Jokowi kepada relawannya saat meresmikan Posko Koordinasi Nasional Relawan Jokowi-JK, Jalan Cik Ditiro Nomor 43, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014) sore.
"Setiap RW bagi semua korlapnya. Buatkan daftar siapa yang sudah didatangi. Misalnya, tanyakan pada Pak Bambang pilih siapa? Jokow-Jk atau...tak usah disebutkan, di sana pasti juga tahu. Sebelum dijawab, arahkan untuk pilih Jokowi-JK. Kalau si Bambangnya oke, langsung cek lis," tutur Bekas Wali Kota Solo ini.
Dalam peresmian itu, Jokowi mengaku sebagai capres termiskin. Tapi, dia optimistis menjadi RI 1.
Secara pribadi, Jokowi juga mengklaim tak punya cukup modal untuk melakukan kampanye besar-besaran. Selama ini, kampanye Jokowi hanya mengandalkan bantuan dari para pengusaha dan relawannya.
"Terus terang banyak dibantu pengusaha, bantu kaos, stiker, spanduk. Ya, kita terima. Yang paling penting doanya rakyat. Enggak perlu takut enggak punya uang, enggak punya tv. Percaya kita menang dan kerja harus optimis," tandas Jokowi kepada pendukungnya.
Jokowi tiba di Posko Koordinasi Nasional Relawan Jokowi-JK pukul 17.15 WIB. Sebelumnya, dia menyambangi relawan yang terkumpul dalam gerakan Manifesto Rakyat Yang Tak Berpartai di Galeri Kafe Taman Ismail Marzuki, kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Mengenakan baju kemeja putih dan sepatu kets favoritnya, Jokowi disambut ratusan relawan. Peresmian itu berlangsung selama 35 menit. Selepas itu Jokowi kembali ke rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. [Jco/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar