Organisasi khusus wanita Nahdlatul Ulama, Muslimat NU akan menggelar
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mulai Rabu (28/5/2014) sampai hari Sabtu
(30/5/2014). Berbagai tokoh politik pun rencananya akan menjadi
narasumber dalam acara yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede tersebut.
Sebagai pembuka, rencananya wakil presiden Boediono. Untuk pemberi
materi pada peserta, yaitu Ketum PBNU Said Aqil, Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Agama
Suryadharma Ali, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar
dan beberapa tokoh lain.
"Pembukaannya oleh Wapres Boediono. Dalam rakernas, akan menghadirkan
beberapa narsum yaitu menteri dan tokoh masyarakat yang akan hadir
sampai hari Sabtu nanti," kata Khofifah di Asrama Haji Pondok Gede
Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).
Khofifah mengatakan, Muslimat NU memang kerap mengundang gubernur
daerah yang menjadi tuan rumah Rakernas. Kali ini Joko Widodo diundang
dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI. Sedangkan JK diundang dalam
kapasitas sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia yang akan menyampaikan
materi dalam sesi yang sama dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
Din Syamsuddin.
Dirinya menjelaskan, saat mengundang Hatta Rajasa, panita mengundangnya sebagai menko perekonomian.
"Meski sekarang beliau sudah mengundurkan diri, panitia pengarah
memutuskan tidak melakukan perubahan karena kerja sama Muslimat dengan
kemenko perekonomian ditandatangani ketika menterinya Pak Hatta,"
katanya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam rakernas kali ini berbagai
topik akan dibahas. Antara lain, terkait kekerasan seksual terhadap
anak-anak, ketahanan keluarga, dan kepemimpinan nasional.
"Untuk kepemimpinan nasional penekanan kita pada pemimpin, yang bisa
formal mau pun informal, bukan pada capres. Tidak agenda khusus soal
capres-cawapres," katanya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar