Sebelum digandeng menjadi cawapres Joko Widodo, Jusuf Kalla
pernah dimintai pendapat bagaimana keadaan Indonesia wali kota Solo itu
menjadi Presiden RI yang ke 7. Ketika itu, JK mengatakan Indonesia bisa
hancur.
Tapi kini pandangan JK sudah berubah. Dia berdalih pendapatnya kala itu karena kinerja Jokowi di DKI baru beberapa bulan.
Saat ini, JK justru sangat yakin duetnya bersama Jokowi tidak akan membuat Indonesia hancur.
"Saya
yakin bahwa tidak akan terjadi kehancuran karena pengalaman dia sudah
baik dan saya diminta untuk juga mendampingi dan justru itu saya
bersedia," beber JK saat ditemui di kediaman salah satu pendiri Partai
Golkar, Suhardiman, Senin (26/5/2014).
Dia bercerita, sebelum ditawari
PDIP berpasangan dengan Jokowi di Pilpres nanti, tawaran dari partai
lain juga berdatangan. Tapi dia menolak dan memilih bersama Jokowi.
"Saya
diminta Demokrat tidak, saya diminta konvensi tidak, teman-teman juga
banyak yang minta tapi karena saya melihat Jokowi punya potensi yang
tampak dan jelas sudah dua tahun. Saya diminta mendampingi untuk
menggabungkan pengetahuan saya tentang pemerintah dan pengalaman Jokowi,
Insya Allah Indonesia ini bisa jauh lebih baik," tambahnya.
JK
menambahkan, bersama Jokowi pasangan ini akan komplit.
"Kekurangan-kekurangan itu saya siap back up, jadi kekhawatiran gagal
tidak. Insya Allah akan berhasil dan jauh lebih berhasil," klaim JK
percaya diri. [lia/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar