Senin, 26 Mei 2014

Jokowi Tak Mau Dipaksa-paksa Teruskan Monorel

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin dipaksa dalam menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) pembangunan monorel oleh PT Jakarta Monorail (JM). Meskipun pada dasarnya, Jokowi menginginkan agar persoalan yang menjadi penghambat proyek senilai Rp15 triliun tersebut bisa segera diselesaikan.
"Tapi inginnya juga cepat rampung biar lebih baik. Tapi jangan paksa-paksa saya untuk cepat rampungkan," kata Jokowi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2014).
Hal itu juga terkait dengan cuti yang akan segera Jokowi lakukan untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Sebab, terhitung per 1 Juni nanti masa cuti Jokowi akan mulai berlaku.
"Kalau memang belum rampung bagaimana?" ujarnya.
Jokowi mengakui jika syarat-syarat yang diminta DKI kepada PT JM sudah lengkap. Namun DKI sendiri tetap perlu menghitung dan mengkaji syarat-syarat tersebut. Hal itu menjadi bentuk kehati-hatian yang dilakukan oleh DKI sebelum benar-benar mengizinkan pembangunan proyek yang mangkrak sejak 2007 lalu itu. [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar