Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi santai beredarnya petikan wawancara Jusuf Kalla (JK) di Youtube. Dalam wawancara itu JK menyebut negara bakal hancur jika dipimpin oleh Jokowi.
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, pernyataan JK tersebut dikatakan jauh sebelum Jokowi membuktikan kinerjanya di DKI Jakarta sebagai gubernur.
"PaK JK pernah mengatakan dua bulan setelah Jokowi dilantikkan, dua bulan itu, Pak JK belum melihat prestasi apapun setelah gubernur," ujar Abdul Kadir Karding di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Menurutnya, Jokowi sudah menunjukkan hasil yang baik meski baru menjabat selama dua tahun di Jakarta. PKB adalah salah satu partai yang mendukung pasangan Jokowi-JK di pilpres bersama PDIP, NasDem dan Hanura.
"Setelah dua tahun Jokowi melakukan perubahan kemudian atas desakan menjadi pemimpin bangsa, JK juga berpikir sama, ternyata orang ini hebat merakyat, sederhana, punya ketegasan, dan tidak aneh-aneh," terang dia.
Dia melihat wajar saja jika dulu mengkritik Jokowi, sekarang JK malah menjadi cawapresnya. Yang terpenting, kata dia, prestasi Jokowi sudah dibuktikan.
"Siapapun orang berubah, yang penting bukan agama atau Pancasila," pungkasnya. [dan/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar