Relawan capres Jokowi mempertanyakan status kewarganegaraan Capres Prabowo Subianto yang dikabarkan pernah mengajukan kewarganegaraan Yordania.
Relawan Jokowi di antaranya Jasmev, Pro Jokowi (Projo), Almisbath, dan beberapa relawan lainnya mengirimkan surat permohonan mendapatkan informasi dan klarifikasi status kewarganegaraan Prabowo ke Dubes Yordania.
"Dengan ini ingin mendapatkan informasi dan klarifikasi dari yang mulia duta besar Yordania di Jakarta sehubungan kabar di media massa bahwa capres Prabowo Subianto pernah menerima kewarganegaraan Yordania dari Raja Yordania pada tanggal 10 Desember 1998," jelas Kepala Divisi Hukum dan konstitusi Projo Sunggul H Sirait di KPU, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Menurut Sunggul, Dubes Yordania berjanji bakal memberikan jawaban atas status kewarganegaraan Prabowo di Yordania selama 3 hari.
"Apabila berita tersebut sesuai dengan kenyataan, kami bermaksud mendapatkan foto kopi dekrit Raja Yordania tersebut, atau foto kopi paspor atas nama Prabowo Subianto atau surat keterangan dari yang mulia dubes Yordania mengenai kebenaran bahwa Kerajaan Yordania pernah memberikan kewarganegaraan Yordania kepada Bapak Prabowo," jelas Sunggul.
Selanjutnya, relawan-relawan Jokowi mendatangi Kantor KPU untuk mendesak dan memberikan klarifikasi akan kewarganegaraan Prabowo pada tahun 1998.
"Kami mempertanyakan kepada KPU akan kewarganegaraan status Bapak Prabowo," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. [ian/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar