Ketua Pondok Komunikasi Rakyat Reinhard Parapat mengatakan, berdasarkan penuturan warga sekitar, pada Senin pukul 02.00 warga di seberang Kanal Banjir Barat (KBB) melihat ada api besar.
"Akhirnya warga memadamkan api, dalam waktu cepat api dipadamkan, tapi berkas-berkas dan meja sudah ludes terbakar," ujar Reinhart di posko, Kepada Warta Kota.
Reinhart mengatakan, saat itu kondisi posko dalam keadaan kosong. Dia mengaku sangat yakin posko dibakar seseorang. Pasalnya, kelistrikan di bangunan yang terbuat dari kayu dan triplek ini berada di atap. Bahkan, hingga kini listrik tetap menyala. Ia mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Polsektro Setiabudi, dan sudah diidentifikasi oleh Indonesia Fingerprint Identification System (Inafis). [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar