Ini fakta
yang harus kita sebarkan ke ikhwan dan akhwat tentang silsilah keluarga
Prabowo Subianto. Sabda Nabi Muhammad SAW, “Kullil Haqqa Wala Kana
Murran” (katakanlah yang benar walaupun itu pahit).
Jangan sampai hak dan kebenaran ini ditutup oleh kebohongan dan kezaliman.
Ini fakta
dan bukan rekayasa;bahwa Prabowo berasal dari keluarga Kristen
Protestan. Ayahnya bernama Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo menikah
dengan Dora Marie Sigar Sumitro Djojohadikusumo, perempuan kelahiran
Manado, Sulawesi Utara, 21 September 1921 yang dikenal sebagai penganut
kristen yang taat.
Dora Marie
pertama kali bertemu Sumitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara
mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Saat itu ia belajar
di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.
Keduanya menikah pada 7 Januari1946 di Jerman dengan pemberkatan dari pendeta-pendeta di Gereja Jerman.
Selama hidupnya, Dora Marie dan Sumitro menjadi penganut agama Kristen yang taat dan rajin ke gereja.
Dari
pernikahannya, Dora dan Sumitro mempunyai empat anak. Dua perempuan,
dua laki-laki. Dua perempuan yaitu Bianti Djiwandono dan Mariani le
Maistre dan Laki-laki; Prabowo Subiantodan Hashim S. Djojohadikusumo.
Ada darah
Cina yang mengalir ke tubuh Prabowo dan saudaranya dari pihak ibunya,
seperti halnya penganut agama Kristen asal Sulawesi Utara.
Semua
saudara Prabowo beragama Kristen. Kakak Prabowo sendiri, Bianti
Djiwandono, istri mantan Gubernur BankIndonesia, beragama Kristen
Katolik.
Prabowo lahir dan dewasa dalam lingkungan dan bimbingan keluarga yang beragama Kristen.
Prabowo baru memeluk Islam ketika menikah dengan Titiek Soeharto pada Mei 1983.
Agar bisa diterima keluarga Soeharto yang beragama Islam, Prabowo terpaksa mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dari
pernikahannya lahirlah Didiet Prabowo. Agama Didiet pun hingga kini
tidak jelas. Didiet menghabiskan sebagian masa sekolahnya di Boston,
AS.
Perkawinan Prabowo dan Titiek berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah.
Adik Prabowo
Hashim dalam Deklarasi Forum Alumni dan Mahasiswa di Hotel Sahid,
Jakarta, Sabtu 10 Mei 2014 terang-terangan mengaku ibunya Dora Marie
lahir dan meninggal sebagai seorang Kristen Protestan.
Bahkan saat
ibunya meninggal pada 23 Desember 2008 Prabowo lah yang memimpin
upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir di area pemakaman Kristen. Prabowo
bertindak sebagai pendeta yang membaca khotbah.
Dalam berita
yang diterbitkan tribunnews 10 Mei 2014, adik Prabowo Hashim juga
mengaku dia dan adik kandungnya Kristen Protestan, kakak Katolik,
keponakan-keponakan yang sangat dekat dengan Prabowo Katolik. Hanya
Prabowo yang bergama Islam, dia memeluk Islam karena mau menikah dengan
Titiek. Bukan kesadaran dirinya.
Prabowo memiliki sekretaris pribadi yang sudah bekerja untuknya 15 tahun yakni seorang Tionghoa dan beragama Kristen.
Tiga dokter pribadi Prabowo juga semuanya berdarah Tionghoa, Kristen.
Fakta
terbaru, saat berkunjung ke kantor PKB untuk menjalin koalisi. Prabowo
diminta menjadi Imam, tapi tidak bisa. Baca Alquran tidak tahu. Inilah
satu asalan mengapa PKB tidak dukung Prabowo.
Lihat dan
buktikan Prabowo pake Kopiah. Prabowo mau menunjukkan bawah dia Islam
Fanatik dengan memakai kopiah saat bertemu kiyai-kiyai, tapi dia tidak
sadar kopiahnya menutupi dahi.
Salah
seorang ulama menyindir Prabowo, bagaimana sujud dalam solat jika
kopiahnya seperti itu. Itu tidak sah. Seorang muslim Solat jidatnya
harus menyentuh tempat sujud.
Ikhwan dan akhwat, kita butuh pemimpin yang beragama Islam secara tulus. Bukan yang abal-abalan. Bukan hanya cari popularitas.
Fakta bahwa semua keluarga Prabowo Kristen itu tidak bisa dibantah.
Sumber bukti (bukan hoax)
1. Ibunda Prabowo Kristen Protestan
2. Dora_Marie_Sigar
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Soemitro_Djojohadikoesoemo
4. http://m.tempo.co/read/news/2012/12/02/078445400/Adik-Prabowo-Jadi-Pembina-Kristen-Gerindra-
2. Dora_Marie_Sigar
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Soemitro_Djojohadikoesoemo
4. http://m.tempo.co/read/news/2012/12/02/078445400/Adik-Prabowo-Jadi-Pembina-Kristen-Gerindra-
Ibunda Prabowo Kristen Protestan
TRIBUNMANADO.CO.ID
JAKARTA-
Hashim Djojohadikusumo bercerita panjang lebar mengenai sosok kakak
kandungnya, Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Hasim dan Prabowo
merupakan anak pasangan Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dengan Dora
Marie Sigar.
Berbicara
di depan ratusan anggota Forum Alumni dan Mahasiswa Universitas
Trisakti, Hashim berkisah mengenai Prabowo, sosok yang disebut-sebut
berada di balik kisruh Mei 1998 dan penculikan aktivis.
Dalam
acara tersebut, Hashim dengan lugas berbicara mengenai pribadi dan
kiprah Prabowo. Hashim juga memberikan klarifikasi mengenai tuduhan
anticina, antikristen, Islam fanatik, ABRI (kini TNI) Hijau, dan
sebagainya yang dialamatkan kepada Prabowo.
“Kita
kembali ke suasana Mei 1998 di mana Prabowo difitnah dengan ftnah lain.
Prabowo itu ABRI hijau, Prabowo itu Islam fanatik, Prabowo itu
anticina, Prabowo itu antikristen, dan sebagainya. Saya bersaksi bahwa
itu juga fitnah. Ibu kami, Ibu Prabowo, ibu saya lahir dan meninggal
sebagai seorang Kristen Protestan,” tutur Hashim Deklarasi Forum Alumni
dan Mahasiswa Trisakti untuk Mendukung Bapak H. Prabowo Subianto
sebagai Presiden RI, di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Prabowo juga-lah yang memimpin upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir di area pemakaman Kristen.
“Saya sendiri adik kandungnya Kristen Protestan, kakak kami Katolik, keponakan-keponakan Prabowo yang sangat dekat dengan Prabowo, Katolik,” lanjut pemilik perusahaan Arsari Group itu.
“Saya sendiri adik kandungnya Kristen Protestan, kakak kami Katolik, keponakan-keponakan Prabowo yang sangat dekat dengan Prabowo, Katolik,” lanjut pemilik perusahaan Arsari Group itu.
Hashim
juga membeberkan lagi contoh-contoh lain betapa bekas Komandan Jenderal
Komando Pasukan Khusus itu bukanlah antikristen dan anticina. Kata
Hashim, Prabowo memiliki sekretaris pribadi yang sudah bekerja untuknya
15 tahun yakni seorang Tionghoa dan beragama Kristen.
Tidak
hanya itu, tiga dokter pribadi Prabowo juga semuanya berdarah Tionghoa.
Jika memang anticina, lanjut Hashim, Prabowo bisa saja dibunuh
dokter-dokter pribadinya itu.
“Kalau
mereka ingin mati Prabowo, kan tinggal disuntik dengan racun. Tapi
karena mereka yakin Prabowo bukan anticina, bukan seorang rasialis,
mereka tetap melayani Prabowo sebagai dokter pribadinya,” kenang Hashim
yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Sekedar informasi, Prabowo diduga kuat aktor di baik kerusuhan Mei 1998 berdasarkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta. *
Adik Prabowo Jadi Pembina Kristen Gerindra
TEMPO.CO,
Jakarta – Partai Gerakan Indonesia Raya hari ini melantik kepengurusan
baru organisasi sayap partai, Kristen Indonesia Raya. Dalam susunan
kepengurusan baru hingga 2016 ini, Hashim Djojohadikusumo yang
merupakan adik Prabowo Subianto ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina.
“Kepengurusan ini disetujui dan disahkan oleh Prabowo,” kata
Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, Sabtu, 1 Desember 2012.
Menjelang
pemilihan presiden 2014, Hashim memang terlihat lebih aktif di partai.
Beberapa waktu lalu, Hashim juga rajin menggelar pertemuan di Amerika
Serikat untuk menggalang dukungan pencapresan Prabowo. Bahkan,
pengusaha tambang ini telah mendirikan sebuah lembaga penelitian
politik, bekerja sama dengan lembaga penelitian di Amerika.
Selain
melantik Hashim, Prabowo yang didampingi Ketua Umum Gerindra, Suhardi,
juga melantik pengurus Dewan Pembina, Dewan Penasihat, dan Dewan
Pimpinan Pusat. Di jajaran Dewan Pembina juga ada nama Mayjen TNI
(Purn) Glenny Kauripan, Brigjen TNI (Purn) Abraham Octavianus Atururi,
Martin Hutabarat, dan Pius Lustrilanang. Sedangkan Ketua Umum Kira
dijabat Murphy Hutagalung.
Menurut
Muzani, dalam program kerjanya, Kira yang punya kepengurusan di 33
provinsi, bertekad mensukseskan Gerindra dalam meraup suara pada pemilu
2014. Bahkan, Kira juga menargetkan untuk memenangkan Prabowo Subianto
sebagai capres pada 2014. Gerindra juga melantik pengurus Kira di
calon Provinsi ke-34, Kalimantan Utara.
_____________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar