Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjamin pasangan Joko
Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla menang mutlak di Jawa Timur pada Pilpres 9
Juli 2014 dengan dukungan basis massa Nahdlatul Ulama (NU).
"Kita hanya punya waktu 40 hari untuk 'all out' berjuang (memenangkan
Jokowi-JK). Di Jawa Timur kita jamin Insya Allah Jokowi-JK menang
mutlak, dengan fakta PKB sebagai pemenang di Jatim (pileg lalu) dan PDIP
nomor dua," kata Cak Imin dalam acara Tasyakuran Kemenangan Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur di The Empire Palace, Blauran,
Surabaya, Minggu (25/5/2014) petang.
Dalam acara yang dihadiri Jusuf Kalla itu, Cak Imin mengatakan JK
bukan barang baru dikalangan warga nadliyin. Cak Imin menyebut JK
sebagai bagian dari pengurus besar NU dan penggerak massa NU di Sulawesi
Selatan.
"JK bukan orang baru di lingkungan NU. Kalau ada calon di keluarga NU kenapa harus pilih yang lain," ucap Cak Imin.
Dia juga menegaskan bahwa pasangan Jokowi-JK merupakan pemimpin yang
memiliki kesantunan dan kesabaran. Dua poin itu menurut dia, dapat
menjadi modal menegakkan demokrasi di Indonesia.
"Demokrasi bisa selamat dengan pemimpin santun, sabar tidak ego.
Semua mengakui dalam manajemen demokrasi, kesabaran jadi modalnya.
Kalau demokrasi tidak aman, tidak nyaman, terancam dengan fasisme dengan
emosi, dengan kekangan, demokrasi tidak pernah sehat," sebut dia.
Sementara itu dalam kunjungannya ke tasyakuran PKB Jatim, JK
berterima kasih kepada PKB dan Cak Imin karena memutuskan bersama-sama
berjuang demi Indonesia yang lebih baik.
"Kita punya kebersamaan cita-cita, sama-sama ingin mencapai hasil
baik. Tujuan NU kan selalu tingkatkan kemashlahatan umat. Kita mulai
dengan pendekatan yang baik, mulai dari desa menyebar kemana-mana," ujar
JK. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar