Walau Calon Presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) selalu
berpenampilan sederhana dan tak menonjolkan diri sebagai ikon gaya
hidup, tak membuat kalangan selebritis menolaknya.
Bagi aktris dan presenter Astrid Tiar, Joko Widodo (Jokowi) mempunyai
777 kelebihan yang membuatnya menarik bagi kaum Adam maupun Hawa, dan
salah satunya justru kesederhanaan Jokowi.
Astrid menjadi salah satu dari sekian selebritis Indonesia yang
bersedia secara sukarela menjadi pendukung Jokowi. Dia masuk ke kelompok
relawan Kawan Jokowi. Perempuan bernama lengkap Astrid Tiar Christine
Panjaitan itu berada bersama nama lain seperti Gading Marthen, Cella
"Kotak", dan Banyu Biru mendukung Jokowi.
Sosok Jokowi dinilai itidak biasa. Sebab, Jokowi bukanlah sosok yang
umum ditiru untuk gaya hidup mewah kalangan atas. Dia selalu bergaya
tidak menonjol.
Sebuah majalah bahkan pernah mengestimasi, harga keseluruhan pakaian
serta pernak-pernik yang biasa melekat di tubuh Jokowi. Untuk pakaian
kemeja putih ciri khas Jokowi diperkirakan seharga Rp 100.000. Celana
panjang hitam seharga Rp 110.000, dan sepatu Rp 160.000. Jika ditotal,
maka pakaian dan celana serta alas kaki yang dikenakan Jokowi sekitar Rp
370.000.
Sedangkan untuk pelengkap lainnya seperti cincin atau jam tangan tidak pernah dikenakan oleh Jokowi.
Untuk kendaraan, Jokowi tak pernah memakai mobil mahal sekelas
Ferrarri atau Mercedez Benz. Tak seperti Aburizal Bakrie yang memakai
helikopter saat hendak bertemu Prabowo Subianto, Jokowi selalu
mengendarai Toyota Innova, yang kerap dianggap "mobil sejuta umat".
"Justru di situ menariknya. Dia tak seperti pejabat negara pada umumnya. Bapake itu sangat 'membumi. Mungkin itulah salah satu dari 777 kelebihan Bapake yang membuat dia menarik di mata aku. Aku yakin juga di mata semua rakyat lainnya," jelas Astrid di Jakarta, Minggu (25/5).
Bahkan di dalam kesederhanaannya, bagi Astrid, Jokowi justru lebih
bisa memenangkan hatinya dibanding sosok calon pemimpin lainnya yang
selama ini dianggap macho. Bagi Astrid, dengan apa adanya Jokowi, justru
sangat "jantan" dan berwibawa.
Menurut Astrid, kewibawaan sama sekali tidak berhubungan dengan sikap
macho atau maskulin. Karena seorang perempuan sekalipun bisa berwibawa
dalam segala kelembutannya.
"Kesederhanaan juga suatu refleksi dari wibawa. Karena untuk menjadi
sederhana seseorang harus memiliki karakter yang besar," kata Astrid.
Astrid bahkan mengaku dirinya melihat sosok Sudirman di dalam diri
Jokowi. Dan dia yakin kita semua sepakat bahwa Panglima Besar Sudirman
merupakan seorang pemimpin besar perang yang berwibawa, karismatik dan
jantan.
Lebih penting dari itu semua, baik Sudirman maupun Jokowi adalah
sosok yang sederhana dan sangat dekat dengan rakyat tanpa perlu
mengumbar atribut-atribut kemuliaan dan kebesarannya.
"Itu baru pemimpin, karena untuk memimpin rakyat, anda harus terlebih
dulu menjadi rakyat. Saya melihat sedikit banyak karakter ini ada dalam
diri Pak Jokowi," menurut Astrid. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar