Aneh Jika Gaya Sederhana Jokowi Dianggap Pencitraan

Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh, menyatakan dirinya merasa heran adanya kampanye negatif yang menuding gaya sederhana Jokowi sebagai pencitraan.
"Tidak bergaya hidup mewah atau bergaya hidup sederhana adalah pengamalan dari sila ke lima dari Pancasila. Oleh karena itu saya merasa heran jika ada juru bicara dari Capres dan Cawapres selain Jokowi-JK menyampaikan bahwa itu hanya sekedar pencitraan," kata Poempida di Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Poempida menduga bahwa ada pihak yang memang sedang berusaha meninggalkan nilai-nilai dari Pancasila dan justru memburuk-burukkan gaya Jokowi yang sederhana.
Padahal, menurutnya, saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk memperjelas platform dari masing-masing kandidat Capres-Cawapres.
"Kami juga di Tim Jokowi-JK mempunyai semangat gotong royong. Semangat yang luar biasa tercermin dengan banyaknya terbentuk komunitas relawan pendukung Jokowi-JK," imbuhnya.
Dia menegaskan semangat gotong royong itu terjadi secara swadaya dan swakarsa.
Karena itu, Poempida menyatakan dirinya berharap semua anggota tim sukses/pemenangan secara bertanggung jawab tidak saling melakukan kampanye negatif.
"Mari kita berlomba dalam adu gagasan, program dan kebaikan. Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan," kata Poempida.
"Ingat apa yang kita kerjakan ini adalah bagian dari sejarah Bangsa ke depan, sehingga perlu kita wariskan budaya yang baik dan beradab bagi generasi penerus Republik Indonesia ini."  [beritasatu]