Hal ini ditegaskan Calon Wakil Presiden itu melalui Juru Bicaranya Husain Abdullah kepada Beritasatu.com, Minggu (25/5/2014) malam.
Dipaparkan Husain, komentar JK itu telah lama, saat masa awal Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, nama Jokowi begitu cepat masuk bursa capres.
"Kalaupun pernyataan itu bukan editan atau dimuat sepenggal-sepenggal, maka saat ini sudah tidak relevan lagi," kata Husain.
Kondisi saat video dibuat (Januari 2013 atau kira-kira 2 bulan setelah Jokowi Menjabat), Jokowi baru menjabat Gubernur DKI, dengan prestasi yang dicapainya sekarang setelah hampir dua tahun menjabat, sudah sangat berubah atau berbeda dibanding dengan saat baru dua bulan menjabat Gubernur.
"Coba Anda tanya sekarang JK bagaimana pendapatnya tentang Jokowi, tentu berubah seiring dengan capaian prestasi Jokowi," kata wartawan senior itu.
Beredarnya pernyataan itu, dalam kacamata Husain, dikategorikan negative campaing yang bertujuan hanya menjelek-jelekknya hingga tidak layak dijadikan rujukan.
"Satu hal yang pasti, JK tidak pernah meragukan kualitas Jokowi, sehingga JK-lah orang pertama yang mengusulkan kepada Megawati Soekarno Putri untuk diusung PDIP jadi calon gubernur DKI," tekan Uceng, sapaan akrabnya.
Sebab menurut JK, dosa sosial Jokowi lebih rendah dari amal sosialnya. Jadi Jokowi adalah orang baik, tidak punya banyak dosa sosial. Sehingga layak menjadi pemimpin. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar