Penetapan Jusuf Kalla sebagai cawapres yang mendampingi Jokowi menuai
banyak kritikan. Butet Kartaredjasa salah satunya. Butet meragukan JK
untuk mendampingi Jokowi.
"Tabiat JK suka dominan, ini bisa
menjadi kekhawatiran kelak akan mendominasi Jokowi," kata Butet kepada
Tempo, Sabtu 24 Mei 2014.
Jika demikian, JK akan melampaui Jokowi
dalam mengambil keputusan. Ditambah lagi, dari segi umur JK jauh lebih
matang di banding Jokowi.
Namun, Butet menilai PDIP tentu
memiliki banyak pertimbangan meminang Kalla sebagai pasangan Jokowi.
"Orang Jokowi tentu cerdas, dan saya pikir mereka telah punya cara untuk
mengerem jika JK mendominasi," kata Butet.
Meski
begitu, Butet tidak menafikkan kemampuan JK. "JK itu punya pengalaman
dalam memimpin, sehingga JK dan Jokowi saling melengkapi nantinya,"
lanjut Butet.
Sebelumnya, PDIP memang memilih JK mendampingi
Jokowi dengan melihat beberapa petimbangan, diantaranya JK memiliki
pengalaman yang mampu melengkapi Jokowi ketika menjalankan pemerintahan,
kedua JK dinilai bisa mendongkrak perolehan suara.
"Jika Jokowi mendulang suara di daerah Jawa, JK memiliki kekuatan untuk daerah timur," kata Butet. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar