Minggu, 25 Mei 2014

Jokowi Anggap 'Bayaran' Jadi Pembedanya dengan Prabowo

Capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara deklarasi Posko Relawan Jokowi-JK di Taher Square, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad (25/4). Di hadapan ratusan pendukungnya, Jokowi membeberkan perbedaan dirinya dengan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Jokowi, perbedaan dengan Prabowo adalah jutaan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kekuatan Jokowi adalah kekuatan rakyat.
Sementara Prabowo didukung oleh kekuatan banyak partai dan kekuatan finansial.
Jokowi menambahkan, tiap kali melakukan safari politik ke daerah-daerah, dia selalu diminta untuk hadir meresmikan posko relawan. Bahkan di satu daerah, banyak juga yang memilki posko relawan lebih dari satu.
"Saya kadang-kadang lupa, di sini ada Kawan Jokowi, di sana ada Sahabat Jokowi, ada Poros Muda untuk Jokowi, ada Rumah Koalisi. Kok banyak sekali. Sebetulnya bapak ibu ini dibayar atau ndak, sih?" ujar dia. Para relawan pun kompak menjawab tidak.
"Itulah yang bedakan kita dengan yang lain," ucap Jokowi.
Memang, ia mengaku, tak pernah memberi uang sepeser pun pada relawan. Namun, di setiap kota yang dia kunjungi, bertebaran spanduk dan foto bergambar dirinya. Jokowi menilai, itulah yang dinamakan kekuatan rakyat.
"Ada kehendak rakyat yang tidak bisa dibendung. Kalau sudah seperti ini, siapa yang mau melawan," ujar pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi kemudian mengingatkan relawan agar mendukung pencapresannya dengan cara promosi kepada masyarakat. Sebab, waktu pilpres makin dekat dan lawan yang dihadapi terbilang tangguh.   [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar