Minggu, 25 Mei 2014

Jokowi Minta Pendukung Tangkap Penyebar Isu Hitam

Calon presiden Joko Widodo gerah dengan berbagai kampanye hitam terkait dirinya. Namun Jokowi-sapaan akrabnya-yakin jika rakyat sudah pintar menghadapi kampanye hitam tersebut.
Dia mengatakan masyarakat tak akan percaya lagi isu hitam terkait agama dan etnis tentang dirinya. "Tapi sebainya gunakanlah cara-cara yg baik. Adu gagasan adu program," kata Jokowi ketika ditemui di Bandar Udara Sjamsoedin Noor, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5/2014).
Jokowi mengatakan sudah berhaji sejak 2003 dan berkali-kali umrah. Bapak dan ibu serta adik-adiknya juga sudah berhaji. Bahkan, istrinya, Iriana lebih sering berumrah dibandingkan dirinya. Jadi dia heran ada yang menudingnya non-muslim dan mempunya nama baptis.
Jokowi sudah mengimbau kepada para simpatisannya untuk mengklarifikasi bila ada rakyat yang bertanya. Dia juga meminta untuk mencari pihak-pihak yang menyebarkan isu. "Kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," kata dia. Jokowi belum tahu orang-orang yang menyebar kampanye hitam.
Jokowi berangkat ke Pulau Kalimantan sejak Jumat malam, 23 Mei lalu. Pada hari Jumat dan Sabtu, Jokowi telah mengunjungi beberapa wilayah seperti di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kertanegara Kamimantan Timur. Dia juga menghadiri�sidang Tanwir (musyawarah tertinggi) Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur untuk menjelaskan misi dan visinya pada ratusan peserta.
Hari ini, dia berkunjung ke Pasar Tradisional Sukamampir, Banjarmasin. Setelah itu, dia akan bertemu dengan para relawannya di hotel Mercure Banjarmasin. Jokowi rencananya akan memberikan pengarahan kepada para relawan Jokowi-Jusuf Kalla agar menang di pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti.
Setelah itu, Jokowi juga akan bertemu dengan beberapa tokoh ulama di Kalimantan Selatan, mengunjungi pondok pesatren dan berziarah ke makam salah satu ulama besar di wilayah Martapura.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar