Kedatangan kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut meriah dengan pengalungan "selendang kejujuran" saat tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5/2014).
Jokowi dan rombongan tiba di bandara sekitar pukul 11.35 WITA. Jokowi disambut oleh dua pasang Galuh-Nanang (Abang None versi Kalsel) yang mengenakan baju adat khas Kalsel, yakni baju kurung berwarna merah-putih.
Mereka mengalungkan Kain Sasirangan berwarna merah pada politisi PDI-P yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
Kain Sasirangan merupakan kain batik khas Kalimantan Selatan bermotif Gagatas (semacam kue khas Kalimantan Selatan yang melambangkan kecantikan) dan motif Gigiharuan atau ikan gabus yang melambangkan kejujuran.
Jokowi yang mengenakan baju kotak-kotak merah datang bersama sejumlah tokoh PDI-P, seperti Teten Masduki. Salah seorang Nanang, Syarif Pradana (23), mengatakan pengalungan kain tersebut merupakan simbol pengharapan pada pemimpin yang akan datang.
"Harapannya semoga pemimpin pemerintahan selanjutnya bisa lebih cantik dan jujur dalam memimpin negara," kata asisten dosen di Universitas Lambung Mangkurat itu.
Di luar bandara warga Banjarmasin sudah menunggu kedatangan Jokowi. Mereka berebut berjabat tangan dengan calon presiden yang diusung PDI-P dan mitranya itu. Kedatangan Jokowi di Banjarmasin dijadwalkan untuk mengunjungi sejumlah pasar dan bertemu para relawan dalam rangka safari politik menjelang Pemilu Presiden 9 Juli. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar