Keberhasilan Gubernur DKI Jakarta membangun kampung deret mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Tidak hanya dari para penghuni dan pengamat tata kota karena ide tersebut dianggap brilian, beberapa kepala daerah juga menyampaikan apresiasinya dan menjadikan kampung deret sebagai rujukan yang bisa dicontoh, khususnya untuk pembangunan di daerah atau kota berpenduduk padat.
“Ini kampung deret menurut saya ide brilian. Karena apa? Karena suatu upaya dalam rangka membenahi keadaan kampung-kampung khususnya di kota Jakarta yang amat padat. Ini suatu terobosan, solusi tepat, karena dengan kampung deret ini memudahkan kebersihan, antar warga tidak ada perbedaan, dan kebersamaan, dan gotong royong antar warga di kampung deret bisa ditingkatkan,” kata Gubernur Kalimantan Selatan Teras Narang, saat berbincang dengan pers, Minggu (25/5/2014).
Tak kalah penting, menurut Teras, ide ini memperlihatkan bahwa masyarakat harus diajak untuk hidup teratur dan hidup bersih. Pembangunan ini, kata Teras, juga memperlihatkan Jokowi memahami konsep yang terkait masalah kepribadian, semangat gotong royong, dan budaya kebersamaan.
“Saya sudah berkunjung, melihat dan, mendengarkan apa yang disampaikan masyarakat secara langsung, bahwa kampung deret ini menghidupkan semangat dari Negara kita yaitu kebersamaan,” jelasnya.
Teras Narang sebagai kepala daerah selain memberikan apresiasi juga menjadikan hal itu sebagai inspirasi untuk pembangunan di daerahnya.
Dan ke depan, dia juga berharap konsep pembangunan sebagaimana dilakukan oleh Jokowi bisa memudahkan untuk membangun di Indonesia. Hal itu penting karena pembangunan sebagaimana dilakukan oleh Jokowi merupakan wujud nyata atau aplikasi dari ideologi bangsa ini.
“Dalam waktu singkat Pak Jokowi mampu wujudkan itu. Apalagi itu melibatkan mereka para warga, melibatkan rakyat. Inilah pemimpin, yang tahu persis kebutuhan dari rakyatnya. Bukan keinginan, karena keinginan sifatnya tentu banyak, tetapi ini kebutuhan rakyat, dan rakyat menjadi punya rasa memiliki,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menambahkan, sudah tentu apa yang positif dari pembangunan di suatu daerah, termasuk di Jakarta, bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Dia tidak memungkiri ada banyak ide dan gagasan pembangunan yang dilakukan Jokowi di Jakarta ditirunya untuk pembangunan di Jateng.
“Tentu menjadi hal positif ketika meniru dari daerah lain yang juga positif sepanjang itu tepat dengan kebutuhan rakyat di daerahnya,” kata Ganjar. [rok/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar