Isyarat koalisi antara PDIP dan PKB kian jelas usai kedatangan Joko Widodo (Jokowi) ke kantor DPP PKB, Sabtu (12/4) petang. Komunikasi politik antara elite dua partai itu kian intens.
"Pasca-kedatangan Jokowi kemarin, intensitas komunikasi dengan PDIP kian meningkat. Silakan terjemahkan sendiri," kata Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto, kepada merdeka.com, Senin (14/4/2014).
Namun demikian, PKB tidak menutup peluang koalisi dengan partai lain, misalnya Golkar dan Gerindra. Tapi sampai sekarang, Bambang menjelaskan, secara formal elite Golkar dan Gerindra belum ada yang datang ke DPP PKB.
"Kalau komunikasi informal mungkin ada. Tapi kalau formal seperti Jokowi belum ada sampai sekarang. Dan kebetulan, setelah kedatangan Jokowi itu, sekarang komunikasi semakin meningkat," ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, Sabtu petang lalu Jokowi bertandang ke Kantor DPP PKB. Kedatangannya diterima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPP Helmy Faishal Zaini, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Saifullah Maksum, dan sejumlah petinggi PKB.
Apakah dalam pertemuan itu membicarakan deal-deal politik, termasuk posisi capres-cawapres? Bambang mengatakan belum ada.
"Cuma kesepahaman mengurus bangsa ke depan. Kalau soal portofolio atau apa belum ada. Itu nanti akan ditindaklanjuti tim ke depan."
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar